Surabaya - Musisi yang juga politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo harus rela divonis satu tahun penjara karena kasus pencemaran nama baik.
Usai vonis di PN Surabaya tersebut, rencananya Ahmad Dhani akan dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta dan tidak ditahan lagi di rumah tahanan (Rutan) Medaeng
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim), Richard Marpaung, Selasa 11 Juni 2019.
Berita sebelumnya: Divonis Satu Tahun, Ahmad Dhani Kecewa Berat
"Kita akan kembalikan Ahmad Dhani ke Lapas Cipinang untuk ditahan. Kita perlu waktu beberapa hari untuk persiapan," ujarnya melalui telepon seluler.
Richard mengungkapkan, Ahmad Dhani merupakan narapidana titipan dari Lapas Cipinang ke Rutan Medaeng.
Hal senada disampaikan pengacara Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian Megantara. Ia mengaku kliennya akan segera dikembalikan ke Lapas Cipinang pada Kamis 13 Juni 2019 nanti.
"Insya Allah hari Kamis. Saya dapat konfirmasi hari Kamis dia akan dipulangkan ke Jakarta," ungkapnya.
Sementara terkait putusan satu tahun penjara, Aldwin menegaskan tidak ada penahanan, karena vonis yang dijatuhkan di bawah lima tahun.
Berita sebelumnya: 349 Polisi Amankan Sidang Vonis Ahmad Dhani
"Tidak ada penahanan. Kalau ini tadi otomatis tidak ada penahanan. Karena ancaman di bawah lima tahun di awal tidak ditahan, maka tidak ada penahanan dan tidak ada perintah penahanan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Ahmad Dhani merupakan terpidana ujaran kebencian dan telah divonis 1,8 tahun penjara di Lapas Cipinang, Jakarta.
Tetapi karena ada kasus pencemaran nama baik, Lapas Cipinang memindahkan untuk sementara ke Rutan Medaeng agar Ahmad Dhani bisa menjalani persidangan di PN Surabaya. []
