Lumbung Pangan Bali Jamin Ketersediaan Beras Murah

Bali melaksanakan program pengembangan lumbung pangan untuk menjamin ketersediaan beras murah.
Gubernur Bali menyerahkan bantuan Revitalisasi/Pengembangan Lumbung Pangan untuk Cadangan Beras Masyarakat, di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar Kamis 25 Juni 2020. (Fot: Dokumentasi Pemprov Bali).

Denpasar - Gubernur Bali, I. Wayan Koster melaksanakan program pengembangan lumbung pangan untuk  menjamin ketersediaan beras murah. "Program ini untuk memenuhi ketersedian kebutuhan pangan khususnya beras bagi krama Bali secara terjangkau atau murah sebagaimana visi misi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru," ucapnya di Denpasar, Kamis, 25 Juni 2020.

Mengawali pelaksanaan program yang bertujuan mewujudkan kedaulatan pangan untuk Bali ini, Gubernur Wayan Koster secara simbolis menyerahkan bantuan kegiatan lumbung pangan masyarakat dan revitalisasi lumbung pangan, di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar. Penyerahan dilakukan kepada dua belas kelompok lumbung pangan dari lima kabupaten se-Bali.

Bantuan ini diharpkan  dapat dikelola untuk pemenuhan kebutuhan beras pada bulan Juli sampai Agustus saat secara umum ketersediaan beras relatif berkurang karena bukan musim panen padi.

Baca Juga: Corona, Denpasar Luncurkan Program Lumbung Pangan 

"Ke depan kita akan menjalankan program untuk menuju kedaulatan pangan. Tentu ini harus dilakukan secara bertahap," ucap Wayan Koster. 

Menurutnya, program ketahanan pangan harus terus digalakkan di masyarakat.  Koster berharap bantuan ini agar dapat dikelola untuk pemenuhan kebutuhan beras pada bulan Juli sampai Agustus saat secara umum ketersediaan beras relatif berkurang karena bukan musim panen padi. 

Salah satu unsur program ketahanan pangan itu kata Gubernur adalah lumbung-lumbung pangan yang harus direvitalisasi kembali  menjadi kesatuan untuk menampung produk-produk pertanian di Bali. “Jadi ini akan kita galakkan  sebagai lumbung yang merupakan kearifan lokal masyarakat," ujar Koster. 

Gubernur BaliGubernur Bali I Wayan Koster. (Foto: Pemprov Bali/Tagar)

Koster menambahkan,  beras sebagai pangan pokok masyarakat harus tersedia sesuai jumlah dan waktu kebutuhan serta terjangkau. Agar ketersediaan beras terjamin sepanjang tahun dan merata pada seluruh wilayah dan seluruh krama Bali, dilaksanakan kegiatan pengembangan lumbung pangan untuk cadangan beras masyarakat.

Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Lumbung Pangan Subak Anyar Desa Lalang Linggah, Kecamatan Surabrata, Tabanan I Made Sudiartawan mengatakan bantuan beras sebanyak dua ton yang diberikan kepada lumbung pangan sangat membantu ketersediaan beras apalagi masa pandemi Covid-19.

Ketua Kelompok Subak Mekar Pertiwi, Desa Buana Giri, Karangasem Nyoman Gunasta mengatakan bantuan sebesar Rp 40 juta digunakan untuk ketersediaan beras bagi masyarakat khususnya di masa Covid-19. Menurutnya di Desa Buana Giri juga banyak warga terdampak seperti pekerja migran yang dipulangkan dari luar negeri. “Adanya Covid-19,  kami di desa membangun pasar adat, kami juga di lumbung pangan mengadakan pasar murah,” ujarnya.

Meski saat ini masih banyak bantuan mengalir ke masyarakat, Gunasta mengatakan masyarakat mulai menyadari keberadaan lumbung pangan untuk mencari beras murah dan segar. “Sementara (yang mencari, red) beras di lumbung memang agak sepi karena masih ada bantuan. Kalau sudah berlalu, mungkin masyarakat sudah tahu mencari beras dimana karena di lumbung beras murah dan masih segar,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan kegiatan lumbung pangan masyarakat diberikan kepada tujuh kelompok masing-masing mendapatkan Rp 40 juta dan revitalisasi lumbung pangan kepada lima kelompok masing-masing beras sebanyak 20 ton.

Simak Pula: Lumbung Pangan Pandemi Komite Penggerak Nawacita 

”Baik bantuan uang maupun beras ini tujuannya supaya beras  tersedia sepanjang tahun, khususnya pada kelompok-kelompok, pada wilayah yang kita anggap daerah rentan rawan pangan,” ujar Ida Bagus Wisnuardhana.[]

Berita terkait
Menteri Basuki Tinjau Lumbung Pangan Baru di Kalteng
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau tehabilitasi jaringan irigasi lahan potensial lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah (Kalteng).
KPN Dirikan Lumbung Pangan Kampung Siaga Covid-19 di Semarang
KPN terus membantu pemerintah melawan penularan Covid-19 di seluruh Indonesia. Kali ini, KPN mendirikan Kampung Siaga Covid-19 di Semarang.
Warga Berdesakan di Acara Lumbung Pangan Jatim
Ratusan warga Surabaya mengantre sejak pukul 08.00 Wib harus berdesak-desakan di acara Lumbung Pangan Jawa Timur di JI Expo.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya