Luhut Pandjaitan: Wisata Konservasi Dibuka Bertahap

Menko Luhut Pandjaitan mengatakan pembukaan tempat wisata konservasi serta kebun binatang akan dilakukan secara bertahap.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Jokowi. (Foto: rilis.id)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembukaan tempat wisata konservasi serta kebun binatang kemungkinan pada  akhir Juni atau awal Juli 2020. Namun, pembukaan lokasi wisata itu akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kesiapan  daerah atau wilayahnya masing-masing.

"Mengenai pariwisata konservasi termasuk kebun binatang. Tapi konservasi yang pertama secara bertahap akan kami buka. Mungkin Juli atau akhir bulan (Juni) tadi ya, bermacam-macam tergantung areanya yang siap," kata Luhut di Kantornya, Jumat, 19 Juni 2020.

Tadi Banyuwangi siap, tapi apakah covidnya sudah menurun, nanti kita lihat lagi.

Baca Juga: 3 Jurus Luhut Pandjaitan Genjot Pariwisata RI 

Luhut menjelaskan, terdapat beberapa tempat wisata konservasi yang telah siap menerima wisatawan domestik selama masa pandemi virus corona Covid-19. Diantaranya wisata konservasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Bali, dan Labuan Bajo.

"Tadi Banyuwangi siap, tapi apakah covidnya (sudah menurun), nanti kita lihat lagi. Banyuwangi itu malah sudah dipersiapkan untuk world surfing league yang harusnya November tapi ditunda. Penontonnya nomor tiga terbesar di dunia," ucap dia.

Seperti diketahui, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) atau Kebun Binatang Ragunan (KBR) di Jakarta Selatan mulai dibuka kembali untuk umum Sabtu ini, tanggal 20 Juni 2020. Kebun Binatang Ragunan ditutup sementara selama tiga bulan lebih untuk mencegah penyebaran virus  Covid-19.

"Rencana pembukaan kembali TMR fase pertama mulai tanggal 20 Juni sampai dengan 28 Juni 2020," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Juni 2020.

RagunanSpanduk imbauan kepada pengunjung mengenai penutupan sementara Kebun Binatang Ragunan, Sabtu, 14 Maret 2020. (Foto: Tagar/Husen Mulachela)

Ketut mengatakan Kebun Binatang Ragunan akan beroperasi kembali sesuai dengan fase yang telah ditetapkan. Beroperasinya kembali kebun binatang sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.

Sebelumnya Luhut mengatakan pemerintah telah menyiapkan tiga  jurus untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata. Lngkah khusus telah disiapkan pemerintah untuk mengeruk keuntungan dari sektor ini.

Menurut Luhut, langkah pertama dari pemerintah, yaitu harus menyeleksi wisatawan asing yang ingin berlibur. Ke depan, pemerintah harus mengambil langkah dengan mengurangi datangnya wisatawan asing yang berasal dari Kelas C dan mendorong masuknya wisatawan asing dari kelas A dan B.

"Karena dari hasil survei, trennya lebih banyak turis yang (kondisinya) berada yang datang itu karena ongkos," kata Luhut dalam webinar yang membahas penyediaan akses Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui virtual, Jumat, 12 Juni 2020. 

Baca JugaMenteri Minta Sektor Pariwisata Jangan Asal Buka

Luhut menekankan agar pihak-pihak terkait dapat mempersiapkan secara matang industri wisata ketika new normal sudah mulai diterapkan, serta kesiapan industri pariwisata harus sesuai dengan tujuan. []

Berita terkait
3 Jurus Luhut Pandjaitan Genjot Pariwisata RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ungkap tiga (3) jurus Pemerintah RI genjot pariwisata nasional.
Protokol Kesehatan Syarat Assesment Usaha Pariwisata
Usulan lembaga sertifikasi profesi di Bali untuk mencantumkan protokol kesehatan sebagai syarat assesment usaha pariwsata mendapat respon positif.
Era New Normal Pariwisata RI Diragukan Menggeliat
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai sektor pariwisata RI belum dapat menggeliat dalam waktu dekat, meskipun masuk era new normal.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.