Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah menyiapkan tiga (3) jurus untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata. Dia menyebut langkah khusus telah disiapkan Pemerintah RI untuk mengeruk keuntungan dari sektor ini.
Menurut Luhut, langkah pertama dari pemerintah, yaitu harus menyeleksi wisatawan asing yang ingin berlibur. Dia mengutarakan, ke depan pemerintah harus mengambil langkah dengan mengurangi datangnya wisatawan asing yang berasal dari Kelas C dan mendorong masuknya wisatawan asing dari kelas A dan B.
80 persen ekonomi kita ditopang berkat adanya UMKM dan 95 persen penyerapan tenaga kerja terjadi karena UMKM juga.
"Karena dari hasil survei, trennya lebih banyak turis yang (kondisinya) berada yang datang itu karena ongkos," kata Luhut dalam webinar yang membahas penyediaan akses Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui virtual, Jumat, 12 Juni 2020.
Baca juga: Ruhut Sitompul: Rizal Ramli Tak Berani Hadapi Luhut Pandjaitan
Dia menekankan agar pihak-pihak terkait dapat mempersiapkan secara matang industri wisata ketika new normal sudah mulai diterapkan, serta kesiapan industri pariwisata harus sesuai dengan tujuan.
Lalu langkah kedua yang dijelaskan Luhut yaitu, dengan menggenjot datangnya turis domestik. Menurutnya program untuk mendorong agar turis dalam negeri kembali berwisata yakni, dengan cara membuat program 'In City Activitation, Staycation, Roadtrip dan Epic Sale.'
Baca juga: Rizal Ramli Tak Berani Ladeni Luhut, Irma NasDem Tertawa
"Ketiga, untuk mempercepat pengembangan desa wisata, Program One Village One Product (OVOP) juga perlu dilakukan. Program ini nantinya akan menampilkan produk-produk kreatif buatan masyarakat desa," ucapnya.
Hal lainnya yang disampaikan Luhut dalam Webinar, menyoal keadaan UMKM yang perlu dibantu. Dia optimis untuk menggenjot UMKM yang menurutnya sangat berpeluang dalam meraup laba.
Dia mengutarakan bahwa kontribusi UMKM sangat besar untuk menggerakkan roda perekonomian di Tanah Air.
"Kalau dilihat UMKM ini sangat besar kontribusinya. 80 persen ekonomi kita ditopang berkat adanya UMKM dan 95 persen penyerapan tenaga kerja terjadi karena UMKM juga," tutur Luhut Binsar Pandjaitan. []