Luhut Pandjaitan Sempat Pesimis Tidak Dipanggil Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat pesimis tidak lagi menjadi sebagai menteri era Presiden Jokowi.
Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. (foto: facebook/Luhut Binsar Pandjaitan).

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat pesimis tidak lagi mendapat kursi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebab, hingga Selasa petang, 22 Oktober 2019, dia tidak kunjung dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta

Pria berusia 72 tahun ini mengaku sudah terpikir untuk mengemas barang-barang pribadinya yang masih tertinggal di Gedung BPPT 1 Lantai 3, Menteng, Jakarta Pusat.

"Sebelum jam 6 sore (Selasa) itu memang saya sudah sempat mengetik pesan WA (WhatsApp) kepada sekretaris pribadi saya untuk membereskan semua barang dari kantor," tulisnya di akun Facebook Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Ada satu hal yang terus terulang, saya selalu diberitahu mendadak.

Putra Batak ini berujar, tepat sebelum dia menekan tombol untuk mengirim pesan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno justru menghubunginya secara mendakak.

“Pak Luhut besok datang dilantik,” kata Luhut, menirukan instruksi Pratikno

”Saya dilantik apa?” kata Luhut. 

“Lho kan Pak Luhut tetap jadi Menko Maritim," ujar Mensesneg. 

Luhut mengaku tak kunjung mendapat telepon dari pihak Istana Merdeka, namun Pratikno meyakinkan dia jika jabatan Menko Kemaritiman sudah terpatri dan sulit digantikan oleh tokoh lain.

"Jika diperhatikan, saya adalah yang paling terakhir dipanggil Presiden pada tanggal 22 Oktober lalu. Saya baru tiba di pelataran Istana Merdeka jam tujuh malam kurang beberapa menit," ujarnya.

Luhut PandjaitanLuhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Dia baru betul-betul yakin, mendapat kepastian duduk sebagai menteri, setelah ditelepon protokol istana, yang menginstruksikan untuk sesegera mungkin menghadap presiden.

Seingat Luhut, dia sudah empat kali gonta-ganti posisi di bawah kepemimpinan Presiden RI ke-7 Jokowi. Hal yang membuatnya tidak habis pikir hingga kini, karena selalu mendapatkan informasi secara mendadak.

"Per tanggal 23 Oktober kemarin, saya dilantik sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi oleh Presiden Joko Widodo. Secara total, sudah empat kali saya menjalani proses pindah jabatan selama pemerintahan Pak Jokowi. Ada satu hal yang terus terulang, saya selalu diberitahu mendadak," tutur dia.

Setibanya di Istana Merdeka, Luhut mengaku sempat berbicara empat mata dengan presiden. Mereka berdua membicarakan banyak topik, termasuk hal-hal di luar tugas utamanya.  

"Di luar obrolan kami yang agak ke sana ke mari, ada satu hal yang menjadi penekanan dan fokus beliau (Jokowi) kepada saya, yaitu mengingatkan bahwa semua program harus berjalan," tuturnya.

Dia merasa telah memahami apa yang dimaukan RI-1. Jadi, Luhut tidak lagi bertanya menyoal pemanggilannya secara mendadak.

“Pak Luhut sudah tahulah itu,” pasti begitulah jawaban Pak Jokowi, kata Luhut, sama saat melantik pertama kali menjadi Kepala Staf Presiden 2015 silam. 

Jenderal TNI ini menerangkan, dia sempat mendapati jawaban yang sama, saat dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Dan terus begitu di pelantikan ketiga saya menjadi Menko Maritim," ujarnya.

"Saya mengucap syukur kepada Tuhan, karena di usia yang sudah menginjak 72 tahun, saya masih sekali lagi diberikan kesempatan (Jokowi) untuk mengabdi bagi Republik yang paling saya cintai ini," kata Luhut Pandjaitan. []

Berita terkait
Harta Kekayaan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan
Luhut Pandjaitan kembali menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi pada kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Berikut daftar harta kekayaannya.
Luhut Pandjaitan, Jenderal yang Kembali Jaga Maritim
Salah satu tokoh yang ditunggu-tunggu memenuhi undangan Presiden Jokowi ke Istana adalah Luhut Pandjaitan yang di Kabinet Kerja I Menko Maritim
Luhut Kesal Jika Ada yang Merendahkan Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kesal jika ada yang merendahkan Jokowi.