Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Gudang Darurat untuk memantau kesiapan PMI dalam membantu pemerintah menangani pandemi C-19.
Luhut menyampaikan terima kasih kepada lembaga pimpinan JK tersebut karena bergerap cepat dalam upaya menekan penyebaran virus.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap, cepat, dan bergerak masif untuk menangani penyebaran C-19 sejak awal C-19 masuk ke Indonesia," kata Luhut di Jakarta, Selasa, 29 September 2020.
Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap, cepat, dan bergerak masif untuk menangani penyebaran C-19 sejak awal C-19 masuk ke Indonesia.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Luhut Pandjaitan Setujui DKI Perpanjang PSBB
Luhut dan JK meninjau Gudang Darurat milik PMI sekaligus memantau persediaan logistik dan aktivitas para relawan yang disiapkan untuk penanganan C-19.
Sejak ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai koordinator penanganan C-19 di Indonesia, untuk pertama kalinya Luhut mendatangi Markas PMI Pusat dan berkoordinasi langsung dengan JK selaku Ketua Umum PMI.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut mendapat penjelasan dari JK terkait upaya-upaya yang telah dan masih dilakukan PMI dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
JK menjelaskan kepada Luhut ada tiga hal utama yang dilakukan PMI, yakni melakukan sterilisasi wilayah lewat penyemprotan disinfektan, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, serta mendistribusikan paket bantuan sosial.
Baca juga: Instruksi Luhut Pandjaitan Bagi Rumah Sakit Rujukan
“PMI selama ini bergerak untuk menangani C-19 dengan mengandalkan tiga jurus, yaitu sterilisasi kota melalui operasi penyemprotan disinfektan yang mana hal serupa juga dilakukan di banyak negara, kemudian mendidik masyarakat itu sendiri melakukan upaya pencegahan dengan rajin mencuci tangan dan jaga jarak, serta membagikan paket hidup bersih dan sehat (PHBS) dan paket sembako," kata JK.
Dalam kesempatan itu, JK mempersilakan Luhut untuk secara simbolis melepas armada penyemprotan disinfektan PMI berupa 45 unit kendaraan gunner, 200 unit minivan, 160 unit motor tiga roda, dan 1.000 alat penyemprot (knapsack sprayer). []