Luhut Bakal Permudah Dokter Asing Kerja di Indonesia

Luhut Panjaitan mengatakan pemerintah bakal mempermudah dokter spesialis asing masuk ke Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motego Toshimitsu di Jakarta, Jumat (10/1/2020). (Foto: Antara/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Panjaitan mengatakan pemerintah bakal mempermudah dokter spesialis asing masuk ke Indonesia. Rencana tersebut dimaksudkan agar masyarakat tak perlu pergi ke negara lain untuk berobat.

Dikatakan Luhut, rencana tersebut menyusul wacana pemerintah yang akan membangun rumah sakit internasional

"Kami sudah pertimbangkan visa itu untuk orang-orang spesifik, kerjanya, saya kira enggak perlu (ribet). Dan kemudian boleh ada multiple visa buat spesifik orang-orang yang kita butuhkan untuk kegiatan dalam negeri," kata Luhut dalam webinar yang digelar Apindo, Kamis, 13 Agustus 2020.

Jadi, semua saya pikir dalam konteks kebutuhan nasional, kami benchmarking saja ke negara-negara sekitar kita.

Baca juga: Menko Luhut Bela TKA China, Apa Kabar Kaum Jobless?

Selain itu, Luhut menjelaskan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui rencana itu. Nantinya, para dokter yang memiliki keahlian khusus akan bisa praktik dan melakukan transfer teknologi dengan sesama dokter.

"Presiden (Jokowi) sudah setuju kami akan buka RS internasional. Jadi, dokter-dokter yang kelas 1 bisa praktek dan transfer teknologi dengan dokter kita sehingga orang kita tidak habiskan (uang) untuk pengobatan keluar negeri," ujarnya.

Menurut Luhut, Indonesia bisa meniru beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia hingga Australia yang rumah sakitnya kerap jadi rujukan masyarakat untuk berobat.

"Jadi, semua saya pikir dalam konteks kebutuhan nasional, kami benchmarking saja ke negara-negara sekitar kita," ucap dia.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan pembangunan rumah sakit internasional akan bekerjasama dengan rumah sakit di negara lain yang punya reputasi bagus.

"Kami ingin engage dengan RS terkenal seperti Mayo (Clinic), apakah John Hopkins, apakah bisa RS terkenal lain," tuturnya.

Baca juga: Cara Luhut Bangkitkan Perekonomiaan Banyuwangi

Luhut menuturkan, di masa pandemi ini, orang-orang yang tak bisa bepergian ke luar negeri merupakan potensi pasar di bidang kesehatan. Potensi itu belum bisa dioptimalkan karena kemampuan rumah sakit di Indonesia masih terbatas.

"Orang yang berobat ke Singapura, ke Malaysia sana, Penang segala macam kan enggak berobat. Itu kami hitung mungkin miliaran dolar. Itu kami ingin dibelanjakan di dalam negeri," katanya. []

Berita terkait
Cerita Luhut Pandjaitan saat Dikritik Presiden Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan kinerjanya dikritik Presiden Jokowi.
Prabowo Gusur Luhut Jadi 'Menteri Segala Urusan'?
Apa benar ada potensi Menhan Prabowo Subianto yang ditunjuk sebagai Ketua Ketahanan Pangan Nasional gusur Luhut Pandjaitan menteri segala urusan?
Plt Gubernur Aceh Temui Luhut Bahas Investasi UEA
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjumpai Luhut Binsar Pandjaitan membahas komitmen investasi UEA di Aceh.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)