Kudus - Bencana alam longsor menerjang dua desa di Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 24 Februari 2021. Dua rumah dilaporkan rusak tertimbun material longsor.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo mengatakan, longsor terjadi di dua dukuh di dua desa. Yakni Dukuh Kambangan Desa Menawan dan Desa Rahtawu.
Tembok rumah Sugiarto mengalami kerusakan dengan ukuran sekitar 5x3 meter. Kalau rumah Sampurno kerusakan tembok ukuran 6x4 meter.
"Iya, kejadian tadi dini hari. Longsor di Rahtawu dilaporkan terjadi, Rabu 24 Februari 2021 sekitar jam 02.15 WIB. Kalau longsor di Kambangan sekitar jam 03.00 WIB," ujarnya.
Material longsor yang berupa tanah dan bebatuan menerjang dua rumah warga dan menutup akses jalan di Dukuh Kambangan Desa Menawan.
Dua warga yang menjadi korban longsor di Dukuh Kambangan adalah Sugiarto dan Sampurno. Rumah keduanya mengalami kerusakan sedang. Dimana sebagian bangunan rumah roboh tertimpa material longsor.
"Tembok rumah Sugiarto mengalami kerusakan dengan ukuran sekitar 5x3 meter. Kalau rumah Sampurno kerusakan tembok ukuran 6x4 meter," katanya.
Budi memperkirakan masing-masing pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.
Sementara untuk longsor di Desa Rahtawu tidak mengakibatkan kerusakan bangunan. Material longsor yang berupa tanah menutup total akses jalan warga Rahtawu dan merobohkan pal listrik.
"Akses jalan di Rahtawu tertutup total. Listrik di sana juga padam, karena ada pal listrik yang roboh terbawa longsor. Ini relawan gabungan sedang melakukan pembersihan di sana," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menyebut longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kedua desa tersebut mulai Selasa malam membuat kontur tanah di sana menjadi labil hingga terjadi longsor. []