Jepara - Longsor terjadi di Dukuh Guwo RT 6 RW 7 Desa Blingo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara Senin, 15 Februari 2021. Material longsor merobohkan tiga rumah dan jembatan.
Benar di Desa Blingo terjadi longsor. Ada tiga rumah dan satu jembatan yang roboh akibat longsor tersebut.
Kapolsek Donorojo, Inspektur Satu Sudi Tjipto menuturkan longsor terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 04.50 WIB. Longsor terjadi usai hujan deras mengguyur Kecamatan Donorojo pada Minggu malam, 14 Februari 2021.
"Benar di Desa Blingo terjadi longsor. Ada tiga rumah dan satu jembatan yang roboh akibat longsor tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Sudi.
Sesaat sebelum longsor terjadi, warga diketahui masih terlelap tidur di dalam rumah. Suara gemuruh dari belakang rumah membangunkan dan mendorong warga berhamburan keluar rumah.
"Dari penuturan korban longsor, sekitar pukul 04.50 mereka terbangun karena mendengar suara gemuruh dari tebing belakang rumah. Lalu mereka keluar rumah dan melihat reruntuhan longsor menimpa bagunan rumahnya," jelas Sudi.
Tercatat ada tiga rumah dan satu jembatan yang rusak usai diterjang reruntuhan longsor. Tiga warga yang menjadi korban longsor adalah Marwi 50 tahun, Tasri 40 tahun dan Karnadi 48 tahun.
Lebih rinci, Sudi mengungkapkan dapur rumah Marwi, 50 tahun, roboh tertimpa material longsor. Pihaknya memperkirakan Marwi mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.
"Rumah Tasri, 40 tahun, teras rumahnya roboh dan satu kendaraannya tertimbun material longsor. Kerugian korban Tasri sekitar Rp 5 juta. Lalu korban Karnadi, 48 tahun, bagian depan rumahnya jebol dan merugi sekitar Rp 10 juta," terangnya.
Warga bersama dengan BPBD Jepara, TNI/Polri dan Pemerintah Desa setempat kini melakukan pembersihan material longsor yang menimbun rumah warga.
Sementara untuk jembatan penghubung antar RT yang ambrol. Saat ini tengah diupayakan untuk pembuatan jembatan darurat dari bambu. []