Toraja - Hujan deras menimpa Tana Toraja, Minggu 26 April 2020, menyebabkan jalan poros penghubung antar Desa Bebo' Kecamatan Sangalla Utara Kabupaten Tana Toraja longsor dan nyaris putus.
Bahkan longsor tersebut nyaris menimpa sebuah rumah milik Paulina yang tak jauh dari titik longsor. Menurut Paulina sudah dua minggu kejadian tanah longsor tersebut, namun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Sudah ada laporan masuk terkait longsor tersebut, besok, Senin 27 April 2020 akan segera kami tinjau.
"Sudah sekitar dua minggu kejadiannya, tapi tadi malam lebih parah lagi karena di guyur hujan deras sehingga pondasi rumah saya sudah retak," ujar Paulina kepada Tagar, Minggu 26 April 2020.
Paulina berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah setempat agar tak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. "Kalau bisa secepatnya diperbaiki," harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja Alfian Andi Lolo mengatakan, jika pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait tanah longsor tersebut dan segera akan memperbaikinya.
"Sudah ada laporan masuk terkait longsor tersebut, besok, Senin 27 April 2020 akan segera kami tinjau," ujarnya singkat. []