Lokasi Pabrik Semen di Lahan Sawah Warga Luwuk Matim

Lokasi yang akan dibangun pabrik Semen di Manggarai Timur NTT adalah lahan persawahan kampung setempat.
Sawah di Luwuk Manggarai Timur, rencana lokasi pembangunan pabrik semen. (Foto: Dok Tagar/Yos Sukur)

Manggarai Timur - Tempat yang hendak dijadikan pabrik Semen oleh PT. Singa Merah merupakan lahan pertanian warga Luwuk. Tempat itu merupakan lahan pertanian dan berada dekat perkampungan warga. Kalau masyarakat direlokasi, maka nilai budaya dan sejarah tentunya akan hilang.

Hal itu disampaikan oleh Riki Joman, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ketika berdialog dengan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, usai melaksanakan demostrasi bersama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng, di Lehong, Kamis, 2 Juli 2020.

Kehadiran pabrik ini juga tentunya akan memicu terjadinya Penambangan Batu Gamping di Lingko Lolok, dan ini sangat berdampak pada lingkungan sekitar.

Selain itu, Hendrikus Mandela, Ketua PMKRI Ruteng menegaskankan, kehadiran pabrik Semen sangat tidak urgent dan merugikan lingkungan sekitar.

"Kehadiran pabrik ini juga tentunya akan memicu terjadinya Penambangan Batu Gamping di Lingko Lolok, dan ini sangat berdampak pada lingkungan sekitar," urainya.

Menanggapi pernyataan ketua GMNI dan PMKRI, Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas mengatakan, semuanya masih dalam tahapan izin lokasi yang tentunya berdasarkan pertimbangan khusus.

"Berdasarkan hasil pertimbangan dari badan pertanahan dan tata ruang kami keluarkan izin lokasi. Mengenai uang yang diterima masyarakat, itu merupakan hasil kesepakatan mereka dengan investor dan tanpa intervensi pemerintah," katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, relokasi kampung sangat tidak berpengaruh pada sejarah dan budaya masyarakat di sana.

"Perpindahan kampung tidak berdampak pada sejarah dan budaya masyarakat, yang terpenting melalui ritus adat. Contohnya saja kampung halaman saya sudah pindah lima kali dan sampai sekarang aman-aman saja," ujarnya.

Diketahui Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng tersebut mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Manggarai Timur untuk meminta bupati Matim meninjau kembali terkait izin pembangunan Pabrik Semen di Luwuk dan Tambang Batu Gamping di Lingko Lolok, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, provinsi NTT. []

Berita terkait
Manggarai Zona Hijau Penyebaran Covid-19
Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali masuk zona hijau penyebaran Covid-19. Setelah dua sampel diperiksa negatif.
Komplotan Pencuri di Manggarai NTT Ditangkap Polisi
Polisi menangkap komplotan pencuri pakan ternak di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setubuhi IRT, Pemuda Manggarai NTT Ditangkap Polisi
Kepolisian Resort (Polres) Manggarai, meringkus MHN 37 tahun, pemuda asal Kumba Manggarai NTT karena menyetubuhi IRT. Ini kronologinya.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia