Aceh Barat Daya - Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalan nasional kawasan Desa Cot Mane, Kecamatan Jeumpa, kabupaten setempat.
Pasalnya, jalan sangat sepi dan rawan terjadi kejahatan penjambretan. Beberapa perempuan mengaku pernah menjadi korban aksi jambret saat mengendarai sepeda motor di malam hari.
Seperti pengakuan Zahratul Nisa, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Kuala Batee. Ibu empat anak ini mengaku pernah mengalami aksi percobaan penjambretan di jalan nasional Desa Cot Manee beberapa waktu lalu.
Barang berharga dalam tas saya sepertinya jadi targetnya.
Saat kejadian, kata Zahra waktu saat magrib, awalnya dia merasa ada motor yang membuntutinya sejak mulai dari Desa Ie Kulung, Kecamatan Jeumpa, lantaran sebelumnya tidak terdengar ada kejahatan dia berlaga biasa saja, namun ketika berada di kawasan sepi Desa Cot Mane disitulah pelaku mendekatinya dan mencoba merampas tas milik zahra.
"Sudah lama (kejadiannya) waktu itu saya melaju dari Kecamatan Susoh menuju Kecamatan Kuala Batee, kebetulan sudah Magrib, saya sudah merasa dibuntuti sebelum masuk kawasan sepi itu,” kata Zahra kepada Tagar, Rabu, 10 Juni 2020 di pasar kota Blangpidie Aceh Barat Daya.
Menurut Zahra dalam melakukan aksinya pelaku menggunakan satu motor besar dan berjumlah dua orang. Targer pelaku banyak perempuan lantaran perempuan menenteng tas saat berkendaraan, hingga mudah dijambret.
”Barang berharga dalam tas saya sepertinya jadi targetnya, tas saya saat itu coba dirampas tapi untung saya terus berteriak saat sedang ditarik-tarik pelaku dan tiba-tiba ada kendaraan yang lewat hingga dilepas dan pelaku kabur,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Zahra mengaku sudah sangat berhati-hati ketika pulang ke rumah terlebih masuk waktu malam hari. Jika memang harus pulang, ibu ini memilih jalan lain. ”Trauma saya setelah kejadian itu. Saya tidak berani lapor polisi,” sebutnya.
Sementara pemuda Desa Cot Mane, Tarmizi membenarkan bahwa aksi penjambretan mulai terjadi di lintasan sepi desanya itu, bahkan beberapa waktu lalu seorang perempuan menjadi korban percobaan penjambretan oleh orang tidak dikenal yang melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motor. Aksi pelaku dilakukan ketika memasuki waktu Magrib dan tengah malam.
”Malam itu saya sempat lihat pelaku dan motornya, tapi karena lajunya terlalu cepat tidak jelas wajahnya, setelah motor ini berlalu terdengar korban berteriak minta tolong,” kata Tarmizi kepada Tagar via WhatsApp, Rabu, 10 Juni 2020.
Meski sudah melakukan pengejaran lanjutnya, namun warga tidak berhasil menemukan pelaku, sementara korbannya merupakan seorang perempuan warga Kecamatan Kuala Batee.
”Kami selaku pemuda yang punya wilayah mohon maaf kepada korban dan keluarga karena tidak berhasil menangkap pelaku malam itu walau sudah berusaha dan saya pastikan pelaku bukan masyarakat Cot Mane,” ujar Tarmizi. []
Baca juga:
- DPR RI Minta Segera Eksekusi Lahan HGU di Abdya Aceh
- Masjid Agung Abdya Sudah Bisa Menikah dan Prewedding
- Tanpa Jaga Jarak Pengunjung Pasar Abdya Aceh Padat
