Lokasi Karantina Bagi ODP di Kabupaten Indramayu

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu siap melakukan karantina dalam satu gedung bagi status orang dalam pemantauan (ODP)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama tim lainnya meninjau bangunan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sayid Sabiq. (Foto: Tagar/Diskominfo Indramayu).

Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, siap melakukan karantina dalam satu gedung bagi status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kepastian itu setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Wakil Ketua III Komandan Kodim 0616 Indramayu, Letkol Aji Sujiwo, bersama dengan tim lainnya melihat bangunan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sayid Sabiq yang berlokasi di Jalan Raya Panyindangan - Sindang No 1 Indramayu, Selasa, 14 April 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Deden Bonni Koswara, menjelaskan bahwa lokasi karantina ODP tersebut merupakan kampus STAI Sayid Sabiq dan telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Senat STAI Sayid Sabiq Indramayu. Rencananya lokasi karantina itu akan mulai digunakan pada hari Senin 20 April 2020 mendatang.

Deden menambahkan, berdasarkan pemetaan dan survei langsung di STAI Sayid Sabiq, tempat itu akan diisi dengan 160 bed dan untuk tahap pertama sementara baru dibangun 50 bed yang siap digunakan pada hari Senin mendatang.

Diakui Deden, berdasarkan data peningkatan jumlah ODP di Kabupaten Indramayu disebabkan oleh transmisi lokal yaitu orang pendatang dari luar kota. Oleh sebab itu, jika ada orang dari luar kota dan ada gejala maka akan masuk ke karantina ini, sementara jika kategori orang tanpa gejala (OTG) maka akan dikembalikan ke rumah dengan melakukan isolasi mandiri dan mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan. "ODP dengan gejala kita akan karantina selama 14 hari di tempat ini. Jika mereka OTG akan kita kembalikan ke rumah dan mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan," kata Deden.

Selama di karantina, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan memenuhi berbagai keperluan seperti makan, minum, dan pemeriksaan kesehatan menggunakan rapid test.

Sementara itu Dandim 0616 Indramayu, Letkol Aji Sujiwo mengatakan, lokasi karantina ini akan dijaga oleh aparat keamanan gabungan TNI, Polri, dan Pol PP secara bergantian. Lokasi yang ada saat ini sangat memungkinkan karena jauh dari pemukiman dan berdekatan dengan Koramil dan Polsek Sindang. "Semoga rencana ini tidak ada halangan, dan mari kita terus bekerjasama dan saling menguatkan agar pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu ini segera berakhir," kata Dandim. []

Berita terkait
Pasien Terduga Corona di Indramayu dalam Pantauan
Pasien terduga corona di Indramayu dirawat sejak 9 hari lalu, menunggu hasil pemeriksaan nasopharyngeal swab dan oroppharyngeal swab.
Kabar Gembira Warga Terdampak Covid-19 di Indramayu
Bantuan tunai dan non tunai ini merupakan program yang sudah direncanakan oleh Gubernur Jawa Barat.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.