Labuan Bajo - Logo Branding Cagar Biosfer Komodo resmi diluncurkan saat rapat koordinasi pengembangan pariwisata wilayah koordinatif Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) di Ayana Resort Komodo, Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, Selasa 6 Oktober 2020.
Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina menjelaskan, BOPLBF menginisiasi branding Cagar Biosfer Komodo untuk menciptakan nilai (value) sebuah destinasi, baik dari perspektif wisatawan sebagai konsumen dan stakeholders pariwisata (asosiasi dan pelaku bisnis).
Diharapkan logo ini bisa lebih mudah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian kepada CB Komodo.
"Membuat logo merupakan langkah awal proses branding. Sehingga bisa digunakan sebagai media promosi dan digunakan di produk-produk ekonomi kreatif. Sekaligus seirama dengan rencana pengembangan pariwisata Labuan Bajo ke depan dan mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium," katanya.
Shana juga menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak dan stakeholder terkait untuk peluncuran branding Cagar Biosfer Komodo. Selain itu, branding produk cagar biosfer bertujuan untuk memberikan valuasi atau menambah nilai produk yang dihasilkan sebuah wilayah cagar biosfer.
"Penambahan tidak hanya nilai ekonomi tetapi juga nilai kualitas dari produk tersebut. Pemberian branding terhadap produk cagar biosfer juga memberikan pengakuan terhadap produk cagar biosfer dan memberikan green image terhadap produk cagar biosfer tersebut," kata Shana.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Cagar Biosfer Komodo Ismail Surdi menjelaskan, Cagar Biosfer Komodo merupakan cagar biosfer tertua di Indonesia, namun Cagar Biosfer komodo menjadi salah satu yang belum memiliki logo atau branding dibanding 11 Cagar Biosfer yang ada di indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BOPLBF yang telah menginisiasi beberapa diskusi untuk terbentuknya logo ini dengan berbagai lembaga dan narasumber. Sehingga pada 25 Agustus 2020, kita mengambil keputusan final mengenai Cagar Biosfer komodo. Kedepannya kami harapkan logo ini dapat hadir disetiap materi komunikasi Cagar Biosfer Komodo untuk membangun citra yang konsisten," ujarnya.
Ismail Rusdi juga menjelaskan, bentuk dasar logo ini merupakan interpretasi dari semangat CB Komodo untuk menghadirkan keseimbangan antara manusia dengan alam melalui cara hidup yang berkelanjutan.
komposisi berbentuk lingkaran merupakan lambang dari bumi, keutuhan dan siklus yang mengikuti seluruh elemen CB Komodo.
"Diharapkan logo ini bisa lebih mudah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian kepada CB Komodo dan menjadikannya top of mind baik wisatawan nusantara atau wisatawan mancanegara," katanya.
Sementara itu, Kepala Taman Nasional Komodo Lukita Awang menjelaskan dengan rapat dan langkah bertahap dalam membangun branding cagar biosfer akhirnya menghasilkan logo Cagar Biosfer ini.
"Semoga dengan logo ini membuat kita merasa memiliki. Dan saya mengajak Mari kita bersatu bersama-sama menjaga pariwisata labuan bajo khususnya Taman Nasional Komodo bersama keragamannya dengan semangat yang telah tergambar di logo cagar biosfer ini," ujarnya. []