Jakarta - Liverpool selangkah lagi meraih trofi Liga Premier Inggris setelah menghajar Crystal Palace 4-0 di Stadion Anfield, Kamis, 25 Juni 2029 dini hari WIB. Liverpool hanya butuh 2 poin lagi dan bisa memastikan juara di London bila Chelsea menang atau imbang atas Manchester City.
Penantian 30 tahun Liverpool segera berakhir. Dahaga gelar juara Liga Premier bakal dituntaskan setelah kemenangan penting atas Palace di laga tanpa penonton karena harus mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Kemenangan Liverpool memang terasa adem karena mereka tak bisa merayakannya di hadapan suporter fanatik. Tidak ada nyanyian You'll Never Walk Alone, lagu wajib fans di stadion.
Saya menyaksikan pertandingan itu tidak untuk persiapan perayaan. Kami akan menghadapi Man City pekan berikutnya. Kami juga bertemu Chelsea
Sukses The Reds meraih tripoin menjadikan pimpinan klasemen itu mengantongi poin 86. Unggul 23 poin dari Man City yang berada di peringkat 2.
Sementara Palace tertahan di peringkat 9 dengan poin 42. Namun mereka mendapat ancaman dari Everton yang memiliki poin 41. Sedangkan Arsenal yang berada di posisi 11 mengantongi poin 40.
Liverpool sendiri hanya butuh 2 poin untuk memastikan trofi juara. Namun mereka sudah bisa menggelar pesta juara lebih cepat bila Man City gagal meraih poin penuh saat melakoni laga tandang menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, London, Jumat, 26 Juni 2020 dini hari WIB. Bila Chelsea menang atau imbang, Liverpool sah memenangi titel liga.
Hanya, manajer Juergen Klopp justru tak ingin keberhasilan meraih gelar juara ditentukan di London. Meski demikian Klopp tetap akan datang ke London untuk menyaksikan big match tersebut.
"Saya menyaksikan pertandingan itu tidak untuk persiapan perayaan. Kami akan menghadapi Man City pekan berikutnya. Kami juga bertemu Chelsea. Jadi, pertandingan ini penting untuk ditonton," ujar Klopp seperti dikutip Evening Standard.
"Apa pun hasil pertandingannya, itu tak berpengaruh pada kami. Jujur saya tidak tertarik pada hasilnya. Kami pun tidak mempersiapkan diri untuk merayakannya," kata pria asal Jerman ini.
Liverpool Diperkuat Mohamed Salah
Di laga itu, Liverpool kembali diperkuat Mohamed Salah dan Andy Robertson yang absen dalam Merseyside Derby yang berakhir imbang 0-0. Dengan skuat lebih komplet, Liverpool sepenuhnya menguasai permainan.
Liverpool baru bisa membuka keunggulan melalui Trent Alexander-Arnold di menit 23. Gol dicetak dari tendangan bebas yang gagal diamankan kiper Wayne Hennessey.
Keunggulan itu membuat The Kop kian semangat menambah gol. Tercatat 2 peluang dari Jordan Henderson dan Virgil van Dijk masih gagal membuahkan gol. Demikian pula sepakan Georginio Wijnaldum yang melebar sehingga tak memperbesar keunggulan.
Liverpool baru bisa menambah gol menjelas akhir babak pertama. Gol dihasilkan Salah yang menyelesaikan umpan terukur dari gelandang Fabinho yang menaklukkan kiper Hennessey. Keunggulan 2-0 Liverpool bertahan hingga turun minum.
Baca juga:
Hasil Survei, Liverpool Klub Terpopuler di Inggris
Liverpool Tetap Turunkan Skuat Terbaik di Liga
Di babak kedua, serangan tuan rumah tak menurun. Hanya dalam tempo 10 menit, Liverpool sudah menambah gol. Kali ini, Fabinho yang menuntaskannya lewat tendangan spektakuler dari jarak jauh setelah menerima bola dari Robertson.
Liverpool memantapkan kemenangan menjadi 4-0 pada menit 69. Gol tercipta lewat kerja sama apik trisula lini depan, Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Kerja sama itu diakhiri dengan gol dari Mane.
Skor 4-0 bertahan sampai akhir laga. Pasalnya tidak ada lagi gol yang tercipta. []