Oleh: Luke Reddy - BBC Sport
Liverpool melakukan comeback di babak kedua melawan tim Norwich yang tangguh untuk menjaga harapan gelar Liga Premier Inggris. Mereka tetap hidup dengan kemenangan kedelapan berturut-turut di semua kompetisi.
Liverpool tumbangkan Norwich dengan skor 3-1 pada laga 19 Februari 2021. Dengan kemenangan ini jarak Liverpool ke pemuncak klasemen, Manchester City, 6 poin. Tapi, Liverpool punya satu laga sisa denga Leeds, kalau Liverpool menang maka jarak tinggl 3 poin.
Gol Liverpool dicetak oleh: Mane (menit 64), Salah (menit 67) dan Diaz (menit 81), sedangkan gol Norwich dicetak oleh Rashica (menit 48).
The Reds telah mengancam gawang Norwich berkali-kali tetapi mereka terkejut dengan aksi darurat beberapa saat setelah jeda ketika tendangan Milot Rashica yang dibelokkan memberi harapan kemenangan pertama bagi Canaries di Anfield dalam 28 tahun.
Bos Liverpool, Jurgen Klopp, yang membuat tujuh perubahan pada tim yang menang di Inter Milan di Liga Champions pada pertengahan pekan, turun tangan untuk membuat perubahan menyerang pada menit ke-62 dan dalam waktu empat menit timnya telah membalikkan keadaan.
Sadio Mane dengan akrobatik membalikkan sundulan Konstantinos Tsimikas dan Mohamed Salah berlari untuk mendapatkan izin dari kiper Alisson Becker untuk mengitari Angus Gunn dan mencetak gol.
Gol liga ke-17 Salah musim ini adalah yang ke-150 di semua kompetisi untuk Liverpool - menjadikannya salah satu dari hanya 10 pemain yang mencapai angka itu untuk klub - dan Luis Diaz menambahkan gol pertamanya sejak bergabung dari Porto dengan penyelesaian yang rapi untuk menutup menang.
Tim asuhan Klopp terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Manchester City, yang kemudian kalah 3-1 dari Tottenham, sementara Norwich turun ke posisi terbawah dan terpaut lima poin dari zona aman.
Sadio Mane menyamakan kedudukan bagi Liverpool untuk memulai perubahan haluan di laga 19 Februari 2022 lawan Norwich dengan skor akhir 3 – 1 untuk Liverpool (Foto: bbc.com/sport/football - Getty Images)
The Reds tetap tenang saat perubahan membuktikan kuncinya
Sementara statistik akan menunjukkan kemenangan Liverpool yang dibangun dari 29 tembakan dan 70% penguasaan bola, Norwich bisa merasa sedikit kesulitan setelah menunjukkan karakter hebat selama lebih dari satu jam. Sistem 4-3-3 mereka dengan apik berubah menjadi 4-5-1 tanpa penguasaan bola dan tim asuhan Dean Smith terlihat bermain dari belakang, meskipun ada ancaman dari pers Liverpool yang berhasil memenangkan bola kembali enam kali di final. ketiga dalam 45 menit pertama. Pembukaan yang menghibur membuat Teemu Pukki gagal saat berhadapan satu lawan satu dengan Alisson, sementara Virgil van Dijk nyaris menyamakan kedudukan untuk tim tuan rumah, Tsimikas gagal dari jarak empat yard, Salah melihat sundulan yang digagalkan oleh garis dan Diaz melepaskan tendangan yang nyaris mengenai Salah.
Jurgen Klopp (Foto: bbc.com/sport/football)Tim asuhan Klopp telah mengumpulkan 15 tembakan pada interval tetapi ketidaktepatan dan penyelamatan mereka dari Gunn - yang ayahnya Bryan menjaga clean sheet dalam kemenangan terakhir Norwich di Anfield - memberi mereka platform di mana mereka bisa mengancam kejutan.
Upaya Rashica yang dibelokkan dari jarak 25 yard membuat Alisson tidak berdaya dan secara singkat memberi Norwich harapan kemenangan tandang berturut-turut di Liga Premier untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Tapi Klopp pindah untuk memasukkan gelandang Thiago dan striker Divock Origi menggantikan dua gelandang di Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain.
“Ini adalah upaya tim pelatih di mana kami membawa anak-anak tetapi mengubah sistem juga,” kata Klopp. "Sangat diperlukan di saat seperti ini Anda membuang semua pengetahuan yang Anda miliki bersama.
"4-4-2 memberi mereka tantangan yang tepat untuk dihadapi. Tiba-tiba kami memiliki posisi yang lebih baik dan merupakan ancaman yang tepat. Reaksi kami sangat brilian."
Tubuh penyerang ekstra tampaknya secara singkat membuat Norwich keluar dari langkah mereka dan pergantian permainan yang bagus dari Jordan Henderson yang mengesankan memungkinkan Tsimikas untuk memberi umpan kepada Mane yang tidak dijaga, yang menyapu rumah.
Henderson menyelesaikan 97% dari 123 umpannya - termasuk umpan terobosan yang bagus untuk tendangan terlambat Diaz - tetapi sekali lagi Salah memberikan kontribusi penting, menarik tendangan Alisson, mengalahkan Gunn dan menyelesaikan melewati dua pemain Norwich di garis gawang.
Pemain Mesir itu memiliki delapan tembakan dan menciptakan enam peluang - keduanya merupakan yang tertinggi dalam pertandingan. Hanya Roger Hunt - dalam 226 pertandingan - yang mencapai 150 gol Liverpool dalam lebih sedikit pertandingan daripada yang dibutuhkan Salah.
Penyelesaian akhir Diaz hanya akan menambah faktor perasaan senang ketika The Reds terus mengejar empat trofi, sementara kemampuan mereka untuk menahan diri dengan sedikit kesalahan dalam mengejar pemimpin City menggarisbawahi kualitas yang dimiliki tim Klopp (bbc.com/sport/football). []
Liverpool di Ambang Juara Liga dan Banjir Rekor
Mohamed Salah, Penyerang Liverpool Asal Mesir
Liverpool Bayar Mahal Kemenangan Perdana di Liga
Liverpool Bidik Mbappe, Madrid Ganti Incar Mane
