Oleh: Neil Johnston - BBC Sport di Anfield
TAGAR.id - Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Premier Inggris saat mereka kembali ke jalur kemenangan melawan Burnley dengan skor 3-1 yang sedang kesulitan di depan penonton liga yang memecahkan rekor klub di Anfield (10/2/2024).
Pasukan Jurgen Klopp berusaha merespons setelah kekalahan akhir pekan lalu dari Arsenal, dan tertinggal satu poin dari Manchester City.
Mereka unggul lewat sundulan Diogo Jota memanfaatkan sepak pojok yang gagal ditangkap kiper Burnley, James Trafford.
The Clarets, yang berada di zona degradasi hampir sepanjang musim, menyamakan kedudukan sebelum jeda melalui sundulan luar biasa Dara O'Shea sebelum Luis Diaz merestorasi keunggulan pada menit ke-52.
Burnley mempunyai beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan sebelum sundulan Darwin Nunez memanfaatkan umpan silang Harvey Elliott memastikan kemenangan.
Pada suatu sore yang sulit, manajer Liverpool Jurgen Klopp dan bos Burnley Vincent Kompany mendapat kartu kuning dari wasit Tim Robinson karena melakukan protes setelah keputusan bertentangan dengan tim mereka.
Liverpool tidak diperkuat kiper pilihan pertama Alisson karena sakit, namun pemain pengganti Caoimhin Kelleher melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya David Datro Fofana menyamakan kedudukan ketika skor menjadi 2-1.
The Reds, yang disaksikan oleh 59.896 penonton, sempat tergeser dari puncak klasemen setelah kemenangan 2-0 City atas Everton pada kick-off awal.
Namun Liverpool mendapatkan kembali keunggulan dua poin mereka – meski bermain satu pertandingan lebih banyak dari rival terdekatnya – sementara Burnley tetap berada di urutan ke-19.
Jurgen Klopp (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)Bantuan untuk The Reds
Ini bukanlah kemenangan mudah bagi Liverpool, yang sekali lagi jauh dari performa terbaiknya menyusul kemunduran melawan Arsenal.
Ada kelegaan saat peluit akhir dibunyikan setelah Burnley, yang hanya memenangkan tiga pertandingan liga sepanjang musim, menyia-nyiakan beberapa peluang bagus untuk mencetak gol, sementara Kelleher melakukan penyelamatan untuk menggagalkan upaya Fofana setelah jeda.
Baru setelah sundulan Nunez pada menit ke-79, The Reds mampu bersantai setelah sejumlah ketakutan.
Liverpool, yang juga tidak diperkuat Joe Gomez karena sakit, pandai meraih hasil tanpa bermain bagus musim ini dan penampilan terbaru mereka jelas masuk dalam kategori tersebut.
Namun hasillah yang diperhitungkan pada tahap musim ini - dan The Reds masih memiliki Mohamed Salah yang bisa kembali pulih dari cedera hamstring, meski mereka bisa mengatasinya dengan absennya pencetak gol terbanyak mereka.
Ini merupakan kemenangan keenam mereka dalam delapan pertandingan di semua kompetisi sejak Salah terakhir bermain untuk klub tersebut, dan mereka telah mencetak 22 gol dalam periode tersebut.
Hal positif lainnya bagi Klopp adalah penampilan pertama bek sayap Andy Robertson dalam empat bulan setelah cedera, tetapi ada kekhawatiran setelah pertandingan Trent Alexander-Arnold terhenti karena masalah lutut.
“Tidak ada yang terlalu buruk tapi dia merasakannya lagi dan kita harus melihatnya,” kata Klopp.
"Kami disadarkan akan hal itu di pertandingan jadi saya berpikir 'apa yang bisa kami lakukan?' lalu Trent berkata 'tidak, tidak apa-apa'. Tapi itu tidak seperti yang dia rasakan jadi kami harus berhati-hati dan menariknya keluar."
Clarets menunjukkan semangat tetapi masa depan tampak suram
Harapan Burnley untuk menghindari degradasi tampak suram menyusul kekalahan liga ke-17.
Klub yang finis dengan 101 poin di Championship musim lalu berjarak tujuh poin dari zona aman, dan Arsenal akan datang akhir pekan depan.
Bos Clarets, Kompany, yang merupakan pemenang empat kali Liga Premier, tidak pernah menang di Anfield dalam delapan kunjungannya bersama Manchester City dan dia sekali lagi pulang dengan tangan kosong meski melihat para pemainnya melakukan sembilan percobaan, empat di antaranya tepat sasaran.
Fofana, yang menjadi starter untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea, memberikan peluang bagus yang melebar setelah sebelumnya digagalkan oleh Kelleher.
Ada hal positif bagi Kompany saat Burnley memulai dengan baik, dan merespons melalui sundulan O'Shea setelah tertinggal.
Namun kekhawatiran bagi The Clarets adalah mereka kini telah kebobolan 50 gol dan tanpa kemenangan dalam lima pertandingan Liga Premier. (bbc.com dan sumber lain). []