Oleh: Michael Emons - BBC Sport at Anfield
TAGAR.id - Liverpool berjuang untuk meraih kemenangan atas tim peringkat terbawah Sheffield United pada 4/4//2024 untuk kembali ke puncak Liga Premier Inggris dan mempertahankan kendali perburuan gelar.
The Reds unggul 3-1 atas Sheffield dan kembali ke puncak klasemen gusur Arsenal.
Tuan rumah mendapat keunggulan pada menit ke-17 ketika Darwin Nunez berhasil menghalau sapuan kiper Ivo Grbic dan bola memantul ke gawang.
Meski menguasai 84% penguasaan bola di babak pertama dan membuang banyak peluang, Liverpool kebobolan pada menit ke-58 saat sundulan Gustavo Hamer membentur Conor Bradley dan masuk ke gawangnya sendiri.
Namun pemain Argentina pemenang Piala Dunia Alexis Mac Allister – yang dinominasikan untuk penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier Bulan Maret – menghasilkan tendangan menakjubkan dari jarak 20 yard yang terbang ke sudut atas untuk membawa tuan rumah kembali unggul dengan 14 menit tersisa.
Mac Allister nyaris mencetak gol kedua, namun tendangan bebasnya yang melengkung membentur mistar gawang.
Tapi itu tidak menjadi masalah karena pemain pengganti Cody Gakpo menyundul gol ketiga Liverpool pada menit ke-90 untuk memastikan kemenangan.
Hasil ini membuat The Reds unggul dua poin dari Arsenal dan unggul tiga poin dari juara bertahan Manchester City, dengan masing-masing tim memiliki delapan pertandingan liga tersisa.
Lebih penting lagi, hal ini membuat nasib gelar Liverpool tetap berada di tangan mereka sendiri.
Mereka tahu jika mereka mengalahkan Manchester United, Crystal Palace, Fulham, Everton, West Ham, Tottenham, Aston Villa dan Wolves, itu akan mengamankan gelar Liga Premier kedua mereka dan mengukuhkan mereka sebagai juara papan atas Inggris untuk ke-20 kalinya.
Pemain Liverpool rayakan kemenangan atas Sheffield United di Liga Premier Inggris (4/4/2024). The Reds unggul 3-1. (Foto: X/Liverpool FC @LFC)Gol ajaib Mac Allister menyelamatkan The Reds
Tim tamu mengincar kemenangan di Anfield untuk pertama kalinya sejak Jostein Flo mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 pada 2 April 1994, sementara Liverpool tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang liga dalam 27 pertandingan – kekalahan 2-1 melawan Leeds di Oktober 2022.
Tapi Sheffield United hampir membuat awal yang indah, hanya saja kiper tuan rumah Caoimhin Kelleher melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya James McAtee di 90 detik pembukaan. Striker Ben Brereton Diaz kemudian tak mampu mengkonversi sontekan Auston Trusty dari sepak pojok berikutnya.
Namun, tim tamu menghadiahkan The Reds gol awal melalui sapuan Grbic yang ditepis oleh Nunez, yang mencetak gol klubnya yang ke-18 musim ini di semua kompetisi.
Satu-satunya misteri adalah bagaimana skor hanya 1-0 di babak pertama. Mohamed Salah dua kali meleset dari sasaran ketika ditempatkan dengan baik, sundulan Nunez melebar dan menembak ke arah Grbic dan Joe Gomez – masih tanpa gol Liverpool – melepaskan tembakan melengkung yang melewati tiang gawang.
Ryan Gravenberch terpeleset saat melakukan tembakan setelah keterampilan hebat dari Luis Diaz dan Dominik Szoboszlai melepaskan tembakan yang melenceng dari sasaran dan memaksa Grbic berhenti dengan baik. Upaya Diaz dari jarak 25 yard juga melebar saat peluang datang dan pergi untuk Liverpool.
Namun tim asuhan Jurgen Klopp mendapat peringatan bahwa pertandingan belum berakhir sebelum jeda ketika Jayden Bogle memaksa Kelleher melakukan penyelamatan cerdas.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, The Blades menyamakan kedudukan saat Anfield mulai merasa gugup karena kehilangan dua poin.
Dibutuhkan sesuatu yang istimewa untuk mengubah jalannya hasil - dan Mac Allister memberikannya dengan gol gemilang untuk salah satu gol musim ini untuk menenangkan saraf pendukung tuan rumah sebelum Gakpo mengakhiri pertandingan.
Bagi Blades yang sedang kesulitan, mereka tidak berharap mendapatkan apa pun dari Anfield, dengan bos Chris Wilder mengakui sebelumnya bahwa mereka membutuhkan “malam yang besar” jika ingin membuat kejutan.
The Blades berusaha menghindari kembalinya mereka ke Championship dan terpaut 10 poin dari zona aman, meskipun mereka masih memiliki empat rival degradasi mereka – Brentford, Burnley, Nottingham Forest dan Everton – yang masih bermain.
Liverpool, pemenang Liga Premier di bawah asuhan Klopp pada 2019-20, selanjutnya menghadapi pertandingan besar pada hari Minggu di Manchester United – tim yang mengalahkan mereka 4-3 setelah perpanjangan waktu di perempat final Piala FA yang mendebarkan di Old Trafford bulan lalu. (bbc.com dan sumber lain). []