Lituania Pasang Kawat Berduri di Perbatasan Dengan Belarus

Ketika beberapa anggota parlemen Lituania menyetujui pembangunan pagar untuk membendung masuknya imigran ilegal
Tentara Lituania pasang kawat berduri di perbatasan dengan Belarus di Druskininkai, Lituania, 9 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com - Janis Laizans/Reuters)

Jakarta – Latvia, 10 Agustus 2021, mengumumkan keadaan darurat di sepanjang perbatasannya dengan Belarus, ketika beberapa anggota parlemen Lituania menyetujui pembangunan pagar untuk membendung masuknya imigran ilegal.

Dalam 24 jam terakhir, sekitar 200 imigran telah menyeberang dari Belarus ke Latvia, negara anggota Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang berpenduduk 1,9 juta.

"Keadaan darurat itu artinya perbatasan Latvia dan Belarus secara praktis ditutup bagi semua orang," kata Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins setelah kabinet menyetujui keadaan darurat yang akan berlangsung dari Rabu, 11 Agustus 2021 hingga 10 November 2021.

Di negara tetangga Lituania, parlemen negara itu pada Selasa, 10 Agustus 2021, mengesahkan undang-undang yang memberi lampu hijau bagi pembangunan pagar di sepanjang perbatasannya dengan Belarus.

Undang-undang itu memberikan proyek nasional prioritas tinggi yang memudahkan pemberlakuan beberapa pembatasan tertentu, seperti aturan terkait pengadaan tender, menurut badan BNS.

"Kita harus punya perbatasan yang kuat yang dapat diandalkan dengan Belarus …. sesegera mungkin," kata Menteri Dalam Negeri Agne Bilotaite, mencatat bahwa undang-undang itu akan mempersingkat kurun waktu konstruksi penghalang senilai 152 juta euro (178 juta dolar AS) sampai 50%.

perbatasan belarus dengan lithuania dan latviaPerbatasan antara Lituania dan Latvia dengan Belarus (Foto: followthepin.com)

Brussels menuduh penguasa kuat Belarus, Alexander Lukashenko dengan sengaja mendorong sejumlah pendatang baru yang tidak sah terutama migran asal Irak sebagai pembalasan atas sanksi-sanksi yang semakin keras terhadap rezimnya.

Lituaniaa, yang telah menawarkan dukungan kuat dan perlindungan bagi sejumlah oposisi Belarusia, mulai memulangkan para migran minggu ini setelah lebih dari 4.000 orang memasuki negara itu dari Belarus sejak awal 2021.

Polandia, yang juga berbatasan dengan Belarus, melaporkan 349 migran tiba sejak Jumat, 6 Agustus 2021, lalu.

Juga pada Selasa, 10 Agustus 2021, Uni Eropa menyatakan telah terjadi "penurunan secara signifikan" jumlah penyeberangan para migran setelah Irak menangguhkan penerbangan ke Belarus menyusul permintaan dari Uni Eropa dan Lituaniaa. Para menteri Uni Eropa akan membahas masalah itu minggu depan (mg/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Biden Tambah Sanksi Terhadap Belarus
Sanksi-sanksi baru itu dikeluarkan pada peringatan satu tahun awal dari protes di negara Eropa Timur itu terhadap pemilihan dinilai curang
Dua Pelatih Belarus Dipulangkan Dari Olimpiade Tokyo 2020
Kedua pelatih Belarus yang mengusir atletnya, Krystsina Tsimanouskaya, kembali ke Minsk kini dipulangkan Komite Olimpiade Internasional (IOC)
Atlet Lari Belarus Dipaksa Pulang Dari Olimpiade Tokyo 2020
Atlet lari Belarus, Eropa, Krystsina Tsimanouskaya, mengaku dipaksa pulang setelah mengkritik federasinya secara terbuka
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.