Listrik Sering Padam, Warga Aceh Kecewa

Warga Aceh menggeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik yang di lakukan oleh PLN.
Warga memakai senter smartphone untuk penerangan di salah satu warung di Banda Aceh. Pemadaman listrik tanpa pemberitahuan menyebabkan warga Aceh kecewa. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Pemadaman aliran listrik di Aceh tanpa pemberitahuan membuat warga kecewa. Amatan Tagar, hari ini Kamis 27 Juni 2019, aliran listrik di Kota Banda Aceh padam berkali-kali sejak siang hingga malam.

Bukan hanya di Kota Banda Aceh, aliran listrik ternyata juga padam di beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh, seperti Bireuen, Pidie, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Muhammad Haikal, 32 tahun, warga Banda Aceh mengaku kecewa terhadap PLN. Menurutnya, pemadaman listrik sudah seperti tradisi di Provinsi Aceh.

Artikel lainnya: Maling Bobol Kas Bank Mandiri Syariah di Aceh

"PLN selalu beralasan terhadap perbaikan-baikan, sedangkan kita rugi, salah satunya menyebabkan anak-anak tidak bisa belajar," kata Haikal, Kamis 27 Juni 2019 malam.

Komentar senada juga dikeluhkan oleh Abdullah, pemilik jasa fotocopy di Banda Aceh. Akibat pemadaman listrik, usahanya tersendat.

"Usaha kita memang butuh listrik, saat listrik mati maka usaha harus berhenti sementara karena tidak punya mesin genset," katanya.

Manager Komunikasi PLN wilayah Aceh, Teuku Bahrul Halid meminta maaf atas ketidak nyamanan itu. Menurutnya, pemadaman listrik di Aceh secara tiba-tiba bukan tanpa alasan.

Artikel lainnya: Warga Aceh Gerebek Pasangan Non Muhrim di Salon

"Mohon maaf atas ketidak nyamanannya sehubungan dengan terjadinya gangguan transmisi pada gardu induk Bireuen mengakibatkan padam pada sistem kelistrikan di beberapa daerah," kata Bahrul saat dikonfirmasi Tagar.

Ia menyebutkan, daerah-daerah yang terkena dampak pemadaman itu yakni Kabupaten Bireuen, Pidie, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Besar dan Banda Aceh.

"Saat ini petugas sedang berusaha untuk menangani gangguan tersebut dan diharapkan bisa kembali normal secepatnya, atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terima kasih," tutur Bahrul.

Belum diketahui sampai kapan pemadaman itu berakhir. Hingga berita ini diturunkan pukul 22.00 WIB, kondisi Banda Aceh masih dalam kondisi gelap. []

Artikel lainnya

Berita terkait