Jakarta - Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) mendorong pertumbuhan industri di daerah perbatasan dengan menyalakan listrik dilokasi pabrik PT Kayu Mukti Timber (KMT). Perusahaan industri yang memproduksi panel kayu playwood dan venner ini, kini menikmati listrik PLN dengan tarif/daya I3/1.450 kVA.
Manajer PLN UP3 Sanggau Gurit Bagaskoro mengatakan pihaknya siap mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha industri didaerah perbatasan.
“Masa pandemi ini tidak menjadi halangan bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan dan menjaga kualitas pasokan listrik kepada pelanggan," kata Gurit Bagaskoro dalam siaran pers Pertamina, Minggu, 30 Agustus 2020.
Penyalaan listrik di PT KMT tersebut, kata dia menjadi kado terindah di Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 untuk masyarakat sekitar lokasi pabrik. Karena, keberadaannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Urang Unsa.
Senada dengan Gurit, Deputy Manager PT KMT Zhe Kienf menurutkan beroperasinya pabrik diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah perbatasan. Terutama untuk masyarakat sekitar pabrik dengan terbukanya lowongan kerja baru.
Hasil dari pengolahan panel kayu ini, kata dia akan diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
“Saat ini kami masih fokus untuk melakukan pelatihan bagi karyawan. Target kami Oktober 2020 sudah mulai dapat beroperasi secara penuh,” tuturnya.
Pihaknya pun berterimakasih kepada PLN, sebab keinginan untuk menikmati listrik dapat terealisasi. "Proses teknis dan administrasinya terbilang mudah, cepat dan transparan. Menggunakan listrik PLN tentunya akan membuat operasional di pabrik kami menjadi lebih efektif dan efisien,” ucapnya. []