Cirebon - Pembayaran tagihan listrik untuk penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, cukup tinggi dan dianggap boros. Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk melakukan efesiensi.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Khanafi, meminta agar Dishub mengecek secara benar, jumlah PJU yang ada saat ini. Total dari 13 ribu PJU masih belum sesuai dengan ruas jalan saat ini. Idealnya, dengan ada penambahan 600 ruas jalan, maka Kabupaten Cirebon harus mempunyai sekitar 35 ribu PJU.
"Jumlah ruas jalan di kabupaten (Cirebon) itu tidak seimbang dengan jumlah PJU. Kita masih kekurangan PJU. Dan cara melakukan efesiensi itu banyak cara. Misalnya kalau ada PJU jalan provinsi pakai tenaga surya, PJU disebelahnya yang pakai listrik, ya dimatikan saja. Tapi kalau kita pakai tenaga surya, biayanya mahal," kata Khanafi.
Diketahui setiap bulan Dishub Kabupaten Cirebon harus membayar tagihan ke PLN sebesar Rp 2,5 milliar. Sementara Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang masuk sebesar Rp 5,3 milliar.
Sementara itu, Kabid Lalin Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman, mengakui pihaknya diminta untuk dapat melakukan efisiensi biaya operasional PJU. "Memang kami ditekankan supaya bisa melakukan efesiensi pembayaran tagihan PJU ke PLN. Nilainya memang sangat besar. Sementara pajak yang masuk hanya Rp 5,3 milliar. Dipotong Rp 2,5 milliar untuk bayar tagihan listrik. Sebulan kita hanya mendapatkan pemasukan pajak Rp 2,8 milliar," ujar Hilman.
Selain itu ia juga menjelaskan, untuk melakukan efesiensi pihaknya akan melakukan inventarisaso ulang berapa total jumlah PJU yang ada. "Yang pasti kita akan inventarisir dari seluruh PJU yang ada supaya bisa memastikan jumlahnya," kata Hilman.
Diakuinya, Dishub saat ini mencatat ada 16.655 PJU, jumlah tersebut merupakan total keseluruhan PJU yang masuk wilayah jalan nasional, provinsi maupun ruas jalan Kabupaten Cirebon. Sementara untuk jumlah PJU di ruas jalan Kabupaten Cirebon sendiri, tercatat ada sekitar 13 ribu PJU.
"Kita akan inventarisir ulang, berapa sebenarnya total jumlah PJU yang ada saat ini. Kita berharap, hasil inventarisir ini bisa menekan tagihan PLN. Angka Rp2,5 milliar untuk bayar PJU, itu sangat besar sekali," kata Hilman. []
