TAGAR.id, Jakarta - Lisa Marie Presley, penyanyi yang suaranya diwarnai aliran blues meninggal pada hari Kamis, 12 Januari 2023, di usia 54 tahun.
Lisa Marie Presley adalah anak tunggal Elvis Presley dan Priscilla Presley yang lahir 1 Februari 1968 di Memphis, Tennessee, AS.
Seperti dilaporkan The Associated Press (AP), Lisa yang jadi penjaga warisan ayahnya yang berdedikasi, meninggal setelah dirawat di rumah sakit karena keadaan darurat medis.
Informasi tentang kematian Lisa juga disampaikan ibunya, Priscilla Presley, dalam sebuah pernyataan, “Dengan berat hati saya harus berbagi berita yang menghancurkan bahwa putri saya yang cantik Lisa Marie telah meninggalkan kami.” "Dia adalah wanita yang paling bersemangat, kuat, dan penuh kasih yang pernah saya kenal."
Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah ibunya memastikan dia dilarikan ke rumah sakit setempat Kamis, 12 Januari 2023, pagi.
Lisa kena serangan jantung di rumahnya di Calabasas, Los Angeles, California, AS. Beberapa hari sebelum kejadian, Lisa menghadiri Golden Globes bersama ibunya, Priscilla, di mana Austin Butler, yang memerankan Elvis dalam film biografi tentang musisi tersebut, dianugerahi Golden Globe untuk Aktor Terbaik dalam Film – Drama. "Lisa Marie, Priscilla, aku mencintaimu selamanya," kata Butler saat pidato penerimaannya.
Lahir pada 1 Februari 1968 di Memphis, Tennessee, AS, sembilan bulan setelah pernikahan Elvis dan Priscilla, Lisa Marie dibesarkan di daerah tersebut sebelum pindah ke Los Angeles bersama ibunya setelah perceraian orang tuanya pada tahun 1973.
Sebagai putri dari salah satu artis paling terkenal dalam sejarah, Lisa menempa kariernya sendiri di bidang musik. Dia merilis tiga album: To Whom It May Concern tahun 2003, yang bersertifikat emas untuk lebih dari 500.000 unit terjual di Amerika Serikat, So What tahun 2005, dan Storm & Grace tahun 2012.
Sepanjang karirnya, dia memberi penghormatan kepada seorang pria yang gaya dan nadanya selamanya bergema di seluruh soundscape Amerika.
Lisa terbuka tentang perjuangan kesehatannya di masa lalu, termasuk perjalanan ketenangannya setelah menderita kecanduan opioid.
“Anda mungkin membaca ini dan bertanya-tanya bagaimana, setelah kehilangan orang yang dekat dengan saya, saya juga menjadi korban opioid,” tulisnya di The United States of Opioids, mengacu pada ayah dan mantan suaminya, Michael Jackson. Ini menurut Yahoo. “Saya pulih setelah (2008) kelahiran putri saya, Vivienne dan Finley, ketika seorang dokter meresepkan saya opioid untuk nyeri. Hanya perlu resep opioid jangka pendek di rumah sakit agar saya merasa perlu untuk terus meminumnya.” (rollingstone.com, nytimes.com, apnews.com dan sumber lain). []