LIPI Soroti Tagline Akhlak BUMN Hanya Manis di Bibir

Pakar Politik Lembaga Illmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menyoroti tagline akhlak BUMN hanya manis di bibir yang dang viral.
Komisaris PT Pupuk Iskandar Emir Moeis. (Foto: Tagar/Fajar)

Jakarta - Mantan terpidana kasus korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, Izedrik Emir Moeis, diangkat menjadi komisaris PT Pupuk Iskandar.

Perusahaan pelat merah itu merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia. Emir Moeis mengenakan kemeja putih dengan tulisan nama dan jabatan komisaris di bawahnya. la diangkat menjadi komisaris sejak 18 Februari 2021.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra, Kamrussamad menilai tagline Akhlak yang digaungkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dinilai hanya manis di bibir saja, tapi implementasinya amat mengecewakan. 


Ada dua sudut pandang sering kali orang-orang menuduh komisaris adalah seseorang yang asal kucup bukan itu ada semacam kapabilitas dan kemampuan khusus.


Wasisto Raharjo JatiWasisto Raharjo Jati saat diwawancarai Cory Olivia di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)

Menurutnya, kini Menteri BUMN Erick Thohir kian sibuk menggerogoti uang rakyat dengan cara 'mengemis' melalui penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN. Erick Thohir lebih peduli mengejar uang rakyat melalui PMN daripada membangun clean & good coorporate governance.

Menanggapi fenomena tersebut Pakar Politik Lembaga Illmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati buka suara, menurutnya selogan itu semuanya membutuhkan proses tidak langsung pada kenyataannya. 

Terkait dengan akhlak ini sesuai dengan prinsip clean & good coorporate governance berbagai sudut padang mengarah pada pengangkatan tersebut.

“Saya pikir landasan seperti ini adalah jangka panjang, kita seharusnya jangan mudah terlalu menduh bahwa ini hanya manis dibibir saja,” ujar Wasisto dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Rabu, 11 Agustus 2021.

Berbicara soal komisaris, Wasisto menyebutkan terdapat komisaris utama dan independen. Komisaris utama adalah mereka yang merupakan pemilik atau pemegang saham utama artinya mereka yang punya surat saham dan memiliki porsi penting di perusahaan tersebut. 

Komisaris Independen adalah mereka yang bukan dari pemilik saham tetapi mereka dari luar perusahaan yang memiliki kapasitas dan pengalaman bagi perusahaan tersebut.

“Ada dua sudut pandang sering kali orang-orang menuduh komisaris adalah seseorang yang asal kucup, bukan itu ada semacam kapabilitas dan kemampuan khusus,” ucap Wasisto

Wasisto berpikir bahwa tuduhan tersebut bisa diartikan secara politis atau konstruktis dalam konteks wacana yang terjadi sekarang mengarah ke tujuan yang sifatnya politis. 

Menurutnya Emir Moeis adalah mantan koruptor tentunya akan bertentangan dengan prinsip clean & good coorporate governance yang ditanamkan sekarang.

“Karena fungsi komisaris untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada dewan direktur, nah tentu kita melihat itu butuh figur yang berintegritas yang itu tidak ada catatan politik dan moral,” ujar Wasisto. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Menteri BUMN Apresiasi Bandara Soetta yang Raih Penghargaan
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada seluruh staf Bandara Soetta yang meraih penghargaan internasional Skytrax World Airport.
Menteri BUMN Apresiasi PLN Pasok Listrik ke Blok Rokan
Dukungan pengelolaan ketenagalistrikan oleh PLN di Blok Rokan datang dari Menteri BUMN Erick Thohir yang datang meninjau fasilitas MCTN.
INDEF Sindir 'Akhlak' Menteri BUMN Erick Thohir
Erim Moeis secara resmi telah diangkat sebagai Komisaris anak usaha BUMN yakni PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.