Lion Air Buka Rute Baru Manado-Timika dan Timika-Manado

Lion Air Group mengumumkan pembukaan rute terbaru untuk penerbangan jadwal penumpang dalam negeri (domestik) Manado – Timika dan Timika - Manado.
Maskapai Lion Air. (Foto:Tagar/Laman Lion Air)

Timika - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group mengumumkan pembukaan rute terbaru untuk penerbangan jadwal penumpang dalam negeri (domestik) Manado – Timika dan Timika - Manado. Seluruh penerbangan Lion Air dijalankan berdasarkan aspek-aspek yang memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan (safety first) dan aturan protokol kesehatan.

Penerbangan perdana (inaugural flight) yang hadir setiap hari dengan frekuensi terbang satu kali atau tujuh kali dalam seminggu, sudah menempatkan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya saat ini yang melayani rute Sulawesi Utara ke Papua.

Menurut Lion Air, Timika menjadi kota tujuan domestik ketujuh dari Manado setelah Balikpapan, Denpasar-Bali, Jakarta–Soekarno-Hatta, Makassar, Sorong dan Surabaya.

Lion Air mengoperasikan tipe pesawat Boeing 737-900ER, dengan jumlah 160 penumpang. Penerbangan nomor JT-700 mempunyai jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) pukul 09.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pukul 12.35 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09).

Sementara, Lion Air bernomor penerbangan JT-701 berangkat dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan tiba di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WIB. Penerbangan Pertama dari Timika, Lion Air membawa 70 penumpang.

Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama serta koordinasi yang baik dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, serta seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga pengoperasian rute baru Lion Air Manado – Timika – Manado dapat berjalan lancar.

Lion Air menawarkan tiket pesawat spesial untuk satu kali jalan (one way) rute Manado - Timika mulai dari Rp 593.000 sedangkan Timika - Manado mulai dari Rp 558.000, berlaku untuk seluruh penumpang, termasuk pebisnis dan wisatawan.

Penerbangan sekali jalan memakan waktu kurang lebih 3 jam non-stop dari Manado – Timika atau Timika – Manado dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh penumpang dalam bepergian ketika menggunakan pesawat udara yang terjangkau, mudah, efektif, serta mempunyai alternatif baru layanan penerbangan dalam negeri.

Penerbangan tanpa henti (non-stop) ini diharapkan bisa melengkapi pilihan jadwal penerbangan yang sudah berjalan dengan singgah (transit) di Makassar, Jakarta dan Jayapura. Maka konektivitas Timika dan Manado dan daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.

Melalui Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, penumpang dari Manado bisa ke Langgur di Maluku Tenggara, Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke, Wamena, Makassar dan kota tujuan lainnya.

Sementara penumpang dari Timika, melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Luwuk, Gorontalo, Miangas, Melonguane, Ternate, Palu, Balikpapan, Kendari serta tujuan lainnya.

Ketersediaan jadwal penerbangan di rute Manado – Timika dan Timika – Manado adalah fokus utama Lion Air dalam mengakomodir kebutuhan para penumpang antar destinasi melalui Manado, Indonesia bagian Utara ke Timika – Indonesia bagian Timur, serta memberikan peluang pasar penerbangan di Indonesia, meningkatkan permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa menggunakan pesawat itu aman.

Pembukaan rute Manado – Timika dan Timika – Manado juga merupakan upaya Lion Air dalam mendukung program pemerintah seiring populernya pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. [] 

(Handini Nuramelia) 

Baca juga:

Berita terkait
Isu Lion Air Mau Bikin Maskapai Baru, Apakah Mampu
Maskapai penerbangan nasional, Lion Air diisukan akan membentuk maskapai baru. Perusahaan ini juga ditepa isu utang yang mencapai triliunan rupiah.
Heboh Isu Maskapai Baru,Lion Air Enggan Berkomentar
Lion Air yang tengah menghadapi persoalan hukum di Pengadilan Niaga, London,dikabarkan membentuk maskapai baru.
Covid-19, Lion Air Tetap Jalankan Pelatihan Teknisi
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan tetap menjalankan program wajib pelatihan bagi teknisi.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck