Jakarta - Layanan generasi kelima atau 5G telah hadir di negeri China. Penyelenggaranya adalah China Mobile, China Unicom, dan China Telecom secara resmi meluncurkan layanan 5G, Jumat, 1 November 2019.
Sedangkan di Indonesia penerapan layanan 5G dilakukan secara bertahap. Kehadiran layanan mobile internet generasi kelima di penjuru dunia juga harus didukung perangkatnya. Hal itu sudah diantisipasi sejumlah produsen smartphone.
Tentu saja ponsel jaringan 5G lebih baik dan lebih cepat tapi ketersediaan layanan generasi kelima itu belum sepenuhnya merata di seluruh dunia.
Para produsen teknologi mulai memproduksi ponsel berkonektivitas 5G memasuki tahun 2020. Berikut lima smartphone yang sudah berkonektivitas 5G.
1. Samsung Galaxy Fold
Ponsel lipat ini ditunjang dengan dapur pacu Snapdragon 855 serta merupakan ponsel pintar pertama yang dibekali dengan penyimpanan UFS 3.0 512 GB. Tidak hanya itu, daya yang disematkan juga tidak main-main yaitu dua baterai berkapasitas 4380 mAh.
Tidak hanya baterai ganda, Galaxy Fold juga ditanamkan kamera selfie ganda, trio kamera utama serta satu kamera cover.
Samsung Galaxy Fold. (Foto: Samsung)
Sedangkan untuk ketersediaan jaringan, Galaxy Fold tersedia pada mode 4G dan 5G.
Menawarkan berbagai fitur yang canggih, Samsung mematok Galaxy Fold seharga 1.980 dolar AS atau setara Rp 27,7 juta.
2. Huawei Mate X
Masih seputar smartphone lipat, tapi ponsel lipat ini merupakan produk keluaran Huawei. Mate X menjadi ponsel lipat pertama dari Huawei. Konektivitas 5G disematkan pada ponsel ini karena Mate X menjadi jajaran ponsel pintar yang membutuhkan konektivitas tinggi dalam penggunaannya.
Huawei Mate X. (Foto: verge.com)
Tidak seperti ponsel 5G pada umumnya yang didukung dengan modem Qualcomm X50, Huawei Mate X memilih modem Balong 5000 5G milik Huawei. Modem ini akan dipasangkan dengan chipset Kirin 980.
Didukung spesifikasi yang tinggi, teknologi Huawei Mate X digadang-gadang menjadi sebuah terobosan baru bagi dunia smartphone yaitu dengan layar lipatnya.
Desain Huawei Mate X memungkinkan penggunanya untuk melipat ponsel secara datar dan layar penuh, baik dalam keadaan terbuka maupun tertutup.
Juawei Mate X tersedia dengan RAM mencapai 8 GB dengan penyimpanan internal seluas 512 GB yang dapat diperluas dengan slot nano memory mencapai 256 GB.
Ponsel ini diperkuat dengan daya baterai sebesar 4.500 mAh dengan fitur fast charging 55 W. Dengan hadirnya fitur dan spesifikasi tinggi yang ditawarkan, Huawei Mate X menjadi ponsel lipat termahal senilai 2.299 euro atau sekitar Rp 36,6 juta.
3. Xiaomi Mi Mix 3 versi 5G
Sebelumnya, Xiaomi telah merilis Mi Mix 3 versi standar yang hanya mendukung jaringan konektivitas LTE 4G di China pada Oktober 2018. Tetapi dalam ajang MWC 2019 yang diadakan di Barcelona, Februari lalu. Xiaomi kembali merilis smarphone ini dalam versi 5G.
Mi Mix 3 5G. (Foto: Instagram @xiaomi)
Salah satu keunggulan ponsel 5G ini adalah dapur pacunya. Mi Mix 3 versi 5G memiliki prosesor yang lebih baik dari versi reguler.
Demi menunjang konektivitas 5G, maka Xiaomi membekali Mi Mix 3 5G dengan chipset terbaru Sapdragon 855 sedangkan untuk versi regulernya hanya disematkan Snapdragon 845.
Mi Mix 3 versi 5G juga disematkan RAM dengan varian 6GB dan 8Gb serta dipadankan dengan penyimpanan internal mencapai 256 GB. Tidak hanya daya memori yang luas, smartphone 5G besutan Xiaomi ini juga ditenagai dengan daya baterai yang besar.
Ponsel pintar ini ditopang dengan baterai yang lebih besar dari versi regulernya yaitu sebesar 3.800 mAh. Diketahui bahwa versi Android yang dijalankan pada smartphone ini adalah Android Pie versi 9.0 dengan MIUI 10.
Ponsel ini bisa didapatkan dengan harga 599 Euro atau sekitar Rp 9,5 juta.
4. Oppo Reno 5G
Perusahaan ponsel yang terkenal akan kecanggihan kamera selfie ini tidak mau kalah. Brand smartphone asal China ini juga meluncurkan ponsel dengan dukungan konektivitas 5G bertajuk Oppo Reno 5G. Oppo Reno 5G pertama kali diperkenalkan pada April 2019.
Oppo Reno 5G. (Foto: gsmarena.com)
Pada dapur pacu, Oppo menyematkan chipset Snapdragon 855 dan berjalan di atas sistem Android 9.0 Pie. Reno 5G juga dibekali dengan memori internal seluas 256 GB dengan tambahan micro SD yang bisa diperluas.
5G ini diperkuat dengan RAM 8GB sehingga pengguna tidak akan mengalami pada saat ponsel menjalankan sistemnya. Diketahui juga bahwa Reno 5G diberi daya dengan kekuatan baterai sebesar 4065 mAh berjenis Li-Po.Smartphone 5G ini diperkuat dengan RAM 8GB sehingga pengguna tidak akan mengalami lagging pada saat ponsel menjalankan sistemnya. Diketahui juga bahwa Reno 5G diberi daya dengan kekuatan baterai sebesar 4065 mAh berjenis Li-Po.
Layar Oppo Reno ditanamkan dengan layar AMOLED capacitive touchscreen berukuran 6.6 inci dengan resolusi 1080x2340 pixels. Pada sektor kamera, seperti biasanya Oppo menyematkan kamera berkelas pada ponsel buatannya.
Oppo Reno 5G mengandalkan kamera utama setajam 48 MP yang bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi 2160p. Diperkirakan smartphone ini dihargai seilai Rp. 13 juta
5. LG V50 ThinQ
LG pertama kali memperkenalkan smartphone 5G-nya pada ajang MWC Februari 2019 bernama LG V50 Thinq 5G. Seperti nama yang disematkan 5G di dalamnya, LG sudah menanamkan konektivitas 5G pada smartphone terbarunya ini. Pada awal peluncurannya, LG hanya memasarkan V50 Thinq di Korea Selatan.
LG V50 ThinQ 5G. (Foto: verge.com)
Dapur pacu V50 Thinq diperkuat dengan Snapdragon 85 serta didukung dengan RAM sebesar 6GB. Tak hanya itu, V50 ThinQ juga dibekali dengan media penyimpanan internal seluas 128 GB serta ditanamkan baterai dengan daya sebesar 4000 mAh.
Dari segi layar, V50 Thinq memiliki layar dengan ukuran 6,4 inci dan panel OLED beresolusi 1440 x 3120 piksel. Tiga kamera juga menjadi fitur bagi smartphone besutan LG ini dengan konfigurasi kamera setajam 12 MP untu kamera utama, 12 MP untuk telephoto dan 16 MP untuk lensa ultra wide.
Sedangkan kamera selfie V50 disematkan kamera dengan ketajaman 8 MP dan 5 MP.
Dari segi harga, LG membanderol ponsel dengan konektivitas 5G nya ini dengan harga 1.199.000 won atau sekitar Rp 14,6 juta yang diluncurkan pada Mei 2019.
(Revy Putra Andaryanto)
