Lima Politikus Terkenal Indonesia Bermain Film

Lima politikus terkenal Indonesia terbukti bisa unjuk gigi berperan dalam suatu film.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram/@ridwankamil)

Jakarta - Sejumlah tokoh yang berkecimpung di dunia politik terbukti bisa unjuk gigi berperan dalam suatu film. Berbagai hal melatarbelakangi para politikus ini untuk mencicipi dunia peran. Berikut lima politikus Indonesia yang bermain dalam film layar lebar.

1. Ridwan Kamil

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini ternyata mampu berperan dalam layar lebar. Bagi para remaja yang mengikuti film Dilan 1990 dan Dilan 1991 pasti tak asing dengan sosok kepala sekolah dalam film berpredikat Indonesia Choice Awards 2018 dan Variety Asian Star: Up Next Award dalam 3rd International Film Festival and Awards Macao (IFFAM) 2018 tersebut.

Kisah film Dilan 1990 dan Dilan 1991 bercerita tentang dua anak remaja di Kota Bandung yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan, dan Vanesha Prescilla sebagai Milea. 

Gubernur Jawa Barat yang lekat dengan para remaja itu, khususnya di Bandung, beradu akting dengan bintang film seperti Happy Salma, dan Ira Wibowo. Melalui perannya sebagai kepala sekolah, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mendapatkan banyak pujian dari masyarakat terutama penikmat layar lebar.

Kang EmilGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat diwawancarai media. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

2. Emil Dardak 

Mengikuti jejak istrinya Arumi Bachsin, politikus Emil Dardak sempat menjadi perbincangan karena perannya dalam film The Santri. Emil Dardak berperan sebagai ustaz dan guru silat. Bak pemain film profesional, Wakil Gubernur Jawa Timur itu unjuk kebolehan saat syuting di Desa Gandusari, Kabupaten Blitar.

Digarap oleh sutradara Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng, film The Santri dijadwalkan tayang perdana pada Oktober 2019 mendatang.

Emil DardakWakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memberikan keterangan kepada pers. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

3. Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut memeriahkan film garapan sutradara Ponti Gea, Sang Prawira. Politikus PDI Perjuangan mengaku bahagia dan bangga bisa memerankan tokoh polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dalam Sang Prawira. Pasalnya sejak kecil, ia bercita-cita ingin menjadi seorang polisi. Hal itu dikarenakan Ganjar  anak dari personel Bhayangkara.

Ganjar PranowoGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

4. Uu Ruzhanul Ulum 

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mencoba seni peran saat memerankan Bupati Tasikmalaya saat masa penjajahan Jepang dalam film Sang Singa Singaparna. 

Sang Singa Singaparna berkisah tentang KH Zainal Musthafa yang diabadikan menjadi nama jalan di pusat Kota Tasikmalaya. KH Zainal Musthafa adalah pemimpin pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tasikmalaya, dan pejuang Islam pertama di Jawa Barat yang memberontak terhadap penjajahan Jepang. Uu mengaku, dalam Sang Singa Singaparna, ia mendapatkan cukup banyak dialog.

Uu Ruzhanul UlumUu Ruzhanul Ulum (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

5. Rahayu Saraswati 

Anggota DPR Rahayu Saraswati bukan pemula di dunia hiburan Tanah Air. Rahayu merupakan lulusan kursus akting di London, Inggris. Sepak terjangnya di dunia seni peran dimulai saat memerankan Senja film Merah Putih (2009).

Sutradara Merah Putih Yadi Sugandi kemudian membuat sekuelnya secara berurutan pada 2010 dan 2011 bertajuk Merah Putih II: Darah Garuda dan Hati Merdeka (Merah Putih III). Dua film itu juga dimeriahkan Rahayu. 

Dalam film itu, anak dari Hasyim Djojohadikusumo itu dihadapkan oleh para pemain senior. Salah satunya alm. Alex Komang. Selain berprestasi di dunia politik, Rahayu berpengalaman menjadi presenter dan produser film.

Rahayu SaraswatiRahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Foto: Instagram/Rahayu Saraswati)

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.