Lima Pelaku Pengeroyokan Siswa SMK di Gowa Ditangkap

Lima orang pelaku pengeroyokan siswa SMK di Kabupaten Gowa ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa.
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: Metro Andalas).

Gowa - Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa berhasil menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap siswa SMK Negeri 2 Sungguminsa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kelima pelaku ditangkap hanya dalam hitungan jam seusai menerima laporan polisi dari korban.

"Benar, pelaku telah kita tangkap. Jumlahnya lima orang," kata Kepala Satreskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi Senin 24 Februari 2020.

Dua pelaku ditangkap pada Sabtu malam, 22 Februari 2020. Ke esokan harinya pada Minggu pagi kembali ditangkap tiga orang pelaku. Saat ini kelimanya ditahan di Mapolres Gowa.

Benar, pelaku telah kita tangkap. Jumlahnya lima orang.

"Ini kan saling balas dendam, sebelumnya ada yang melapor ke Polsek Somba Opu dan juga di Polres Gowa. Jadi lima orang ini dari dua belah pihak," ungkap Jufri.

Kelima pelaku dimintai keterangan oleh polisi sebagai tindak lanjut laporan korban. Menurut Jufri kelimanya telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal sangkaan 170 tentang pengeroyokan.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMK di Gowa dilaporkan menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Gowa. Korban bernama Abu Bakar Ramadhan, 16 tahun didampingi keluarganya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Gowa. []

Berita terkait
Polres Gowa Amankan Pelaku Pengeroyokan Siswa SMK
Dua dari empat pelaku penyeroyokan siswa SMK Negeri 3 Sungguminasa Gowa ditangkap polisi. Dua lainnya masih buron.
IRT Ceburkan Diri ke Bekas Galian Tambang di Gowa
Seorang IRT di Gowa dikabarkan hilang sejak Minggu 23 Februari 2020 pagi. Korban diduga kuat menceburkan diri ke dalam bekas galian tambang.
Istri Harun Masiku Ikut Menghilang di Gowa
Istri tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW), Harun Masiku, Hilda ikut menghilang dari rumahnya di Gowa, Sulawesi Selatan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.