Lima Karyawan McDonald's Singapura Positif Corona

Lima karyawan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonalds Singapura didiagnosa positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Resto McDonald\'s Singapura mengumumkan lima karyawannya positif terinfeksi virus corona Covid-19. (Foto: Channel News Asia).



Singapura - Lima karyawan McDonald's di Singapura didiagnosa positif terinfeksi virus corona Covid-19. Resto cepat saji asal Amerika Serikat itu kemudian meliburkan karyawan dan menutup gerai Lido, Forum Galleria, Parklane dan Geylang Eeast Central ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Para karyawan di gerai-gerai tersebut diminta untuk mengkarantina mandiri selama 14 hari, terlepas apakah mereka pernah kontak fisik dengan lima rekan yang positif itu. Suhu harian dan kondisi kesehatan mereka akan dipantau secara ketat.

Lima karyawan sudah di karantina

Baca Juga: Singapura Bantu Indonesia Sediakan Sanitizer dan APD 

Seperti diberitakam dari Channel News Asia, Senin, 13 April 2020, lima karyawan itu sudah dikarantina dan tengah dipantau oleh tenaga medis sesuai protokol Kementerian Kesehatan Singapura. Pihak Mc Donald's Singapura menyebutkan, kelima karyawan itu memiliki suhu tubuh normal pada saat awal kerja.

Rincian kelima kasus tersebut adalah sebagai berikut:

Karyawan pertama bekerja di gerai Lido

Hari terakhir  di gerai pada 2 April
Pernah diperbantukan di gerai Parklane selama satu hari pada 30 Maret.
Pada 3 April, ia pergi ke dokter dengan keluhan sakit tenggorokan dan demam.
Dokter memberikan surat ijin sakit selama lima hari
Pad tanggal 8 ia datang lagi ke dokter dan mendapatkan pemeriksaan swab tenggorokan

Karyawan kedua bekerja di gerai Lido

Hari terakhir di gerai pada 3 April
Dari tanggal 4 hingga 6 April isirahat di rumah.
Tanggal 7 April pergi ke dokter dengan keluhan nyeri sendi dan nyeri otot

Karyawan ketiga bekerja di gerai Parklane

Terakhir di sana pada 8 April
Pernah diperbantukan di gerai Lido pada 30 Maret, 1,2,3, dan 6 April
Pad 9 April mengunjungi dokter dengan keluhan demam

Karyawan 4 bekerja di gerai Forum Galleria

Hari terakhir di gerai pada 8 April
Karyawan 4 tinggal sekamar dengan karyawan 3
Karyawan 4 dalam kondisi baik, namun perusahaan memintanya untuk mengikuti tes swab tenggorokan.

Karyawan 5 bekerja di gerai Geyland East Central

Terakhir di sana pada 8 April
Pada 9 April, ia pergi kedokter dengan keluhan demam dan oleh dokter diminta untuk pemeriksaan
swab tenggorokan.

Menjawab pertanyaan CNA, McDonald's mengatakan sekitar 210 karyawan menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari. "Ini merupakan tindakan pencegahan tambahan dari kami untuk memastikan karyawan terisolasi dan aman di rumah," tuturnya.

Karyawan yang diisolasi disarankan untuk rutin memeriksa suhu tubuh dua kali sehari dan pergi ke dokter jika merasa tidak sehat. Direktur Pengelola McDonald's Singapura, Kenneth Chan mengatakan akan terus memantau kesejahteraan karyawan selama 14 hari ke depan.

Baca Juga: Singapura Karantina 10 Ribu Pekerja Migran 

"Kami mematuhi langka-langkah keselamatan sesuai protokol kesehatan menghadapi pandemi corona. Kami juga mendorong pelanggan untuk memakai masker saat datang ke restoran untuk dibawa pulang sesuai rekomendasi, untuk keselamatan mereka sendiri dan karyawan kami," ucap Kenneth.[]

Berita terkait
WNI Lansia Meninggal di Singapura Kena Virus Corona
Pemerintah Singapura melaporkan seorang warga Indonesia berusia 68 tahun meninggal terkena infeksi virus corona Covid-19.
Singapura Bikin Aplikasi Pelacak Virus Corona
Pemerintah Singapura meluncurkan aplikasi yang memungkinkan mengidentifikasi mereka yang kontak dengan orang yang positif terinfeksi virus corona.
Ekonomi Singapura Keok oleh Virus Corona
Singapura kemungkinan memasuki masa resesi karena prospek ekonomi yang melemah setelah imbas wabah virus corona.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan