Jakarta - Genre film terus berkembang, satu genre 'twist' paling digemari adalah tema delusi, gangguan mental serius ditandai tidak sinkronnya antara pemikiran, imajinasi, dan emosi, dengan kenyataan yang sebenarnya.
Orang-orang delusional seringkali memiliki pengalaman yang jauh dari kenyataan. Hal tersebut menyebabkan mereka kerap menyangkal apa-apa yang sebenarnya tengah terjadi, karena bertentangan dengan apa yang diyakininya.
Berikut Tagar rangkumkan lima judul film dengan tema delusi, diolah dari berbagai sumber:
1. Shutter Island
Shutter Island adalah film dengan tema delusi terbaik. (Foto: ImdB)
Film merupakan adaptasi dari novel karya Dennis Lehane berjudul sama. Dibuntangi Leonardo Di Caprio dan Mark Rufallo, film berkisah tentang penyelidikan dua Marsekal Amerika Serikat, Teddy dan Chuck, atas hilangnya pasien bernama Rachel Solando dari Rumah Sakit Ashecliff.
Dalam penyelidikan, Teddy menemukan bukti-bukti bahwa rumah sakit tersebut ternyata adalah tempat di mana segerombolan orang melakukan eksperimen menyeramkan terhadap para pasiennya.
Di akhir film, penonton disuguhkan kenyataan lain bahwa fakta dan data yang ditemukan Teddy, hanyalah produk imajinasinya semata. Plot Twist dari alur cerita yang mengejutkan, menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini.
2. Split
Split bercerita tentang penyakit DID. (Foto: ImdB)
Film berkisah tentang seorang pria bernama Kevin Wendell Crumb, (diperankan James McAvoy) yang secara misterius menculik tiga orang gadis. Mulanya, ketiga korban penculikan merasa disekap di sebuah rumah dengan banyak pelaku yang tinggal di sana.
Dugaan tersebut muncul lantaran ketiganya kerap mendengar sebuah diskusi yang seolah dilakukan oleh banyak orang. Faktanya, diskusi-diskusi itu dilakukan Kevin seorang diri.
Kevin diketahui menderita Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda, dengan 24 sosok berbeda dalam dirinya. Di antaranya adalah kepribadian sebagai anak-anak dan wanita.
Kepribadian-kepribadian yang terbentuk dari delusi Kevin tersebut kerap mengambil dan mempengaruhi kepribadian lain. Salah satu kepribadian yang paling menyeramkan adalah The Beast atau si Buas, yang merupakan kepribadian paling kuat, terbesar dan kejam.
3. Glass
Glass adalah sekuel dari film psikologi berjudul Split. (Foto: ImdB)
Film Glass merupakan sequel dari Split. Dalam film, Kevin yang kembali melakukan penculikan, harus berhadapan dengan sosok David Dunn yang juga delusional.
David menganggap dirinya sebagai superhero, kerap melakukan tindakan-tindakan penghakiman sendiri terhadap pelaku-pelaku kriminal di dalam kota.
Keduanya kemudian ditangkap pihak kepolisian dan dirawat di sebuah rumah sakit jiwa, dimana mereka justru bertemu dengan sosok delusional lain, yakni Ellijah Price alias Mr Glass.
4. A Beautiful Mind
A Beautiful Mind adalah film psikologi dengan raihan Oscar. (Foto: ImdB)
Film ini dibintangi oleh Russel Crowe dan merupakan bentuk adaptasi dari novel berjudul sama karya Sylvia Nasar. Film bercerita tentang sosok peraih nobel bernama John Forbes Nash, Jr.
Hidup Nash mulai berubah setelah diminta untuk memecahkan kode dan bekerja sama dengan agen rahasia William Parcher. Di akhir film, penonton bakal dibuat sadar kalau ternyata, sosok Parcher hanyalah karakter khayalan Nash yang tidak pernah ada.
5. Black Swan
Black Swan berisi kisah getir sekaligus mendebarkan. (Foto: ImdB)
Black Swan adalah film horor psikologis yang menceritakan tentang usaha Nina Sayers (diperankan Natalie Portman), yang mengejar kesempurnaan artistik sebagai balerina dalam pertunjukan balet berjudul "Swan Lake".
Tekanan meraih kesempurnaan itu kemudian justru mempengaruhi kesehatan mental Nina, dan menyebabkan dirinya mengidap Psikosis. Sebuah gangguan mental yang kerap menyiksa pengidapnya dengan berbagai delusi yang tak masuk akal. []
Baca juga:
- Jadwal Tayang Film Game of Thrones Season 8
- Infografis: Plot Game of Thrones
- Pecinta Superhero, Ini Sinopsis Film Shazam!
- Lima Fakta Film Dora and the Lost City of Gold
- Infografis: 11 Karakter Film Boneka Indonesia Si Unyil
