Lima Fakta Manfaat Satelit Nusantara Satu, Perlu Diketahui

Ini lima fakta manfaat satelit Nusantara Satu yang baru saja diluncurkan. Manfaat langsung yang bisa dirasakan masyarakat.
Satelit Nusantara Satu telah diluncurkan. (Foto: Instagram/Pasifik Satelit Nusantara)

Jakarta, (Tagar 23/2/2019) - Selain Amerika Serikat, kini Indonesia juga telah memiliki satelit komunikasi broadband Nusantara Satu yang ditunjang oleh teknologi High Throughput Satellite (HTS). Dapat menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia, hingga pelosok sekalipun.

Nusantara Satu merupakan satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Teknologi HTS tersebut diyakini dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia.

Satelit Nusantara Satu mengandalkan platform SSL-1300 140 dengan usia desain selama lebih dari 15 tahun ini memiliki 38 transponder C/Ext-C Band dengan cakupan meliputi wilayah Asia Tenggara. Selain itu, satelit ini juga memiliki 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps atau sekitar tiga kali lipat kapasitas satelit konvensional dengan cakupan seluruh wilayah Indonesia.

Satelit yang merupakan buatan Space System Loral (SSL), setelah meluncur akan menuju slot orbit 146 BT tepat di atas Papua, Indonesia. Lalu, satelit ini akan dikendalikan melalui Satellite Control Center yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Ini lima fakta manfaat satelit Nusantara Satu:

1. Mengatasi kesenjangan akses internet

Satelit Nusantara Satu merupakan satelit pertama asal Indonesia yang didukung teknologi High throughput satellite HTS) ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mencapai swasembada broadband di Indonesia.

"Swasembada broadband adalah sebuah kondisi ketika satelit mampu memenuhi kebutuhan internet broadband di Indonesia dengan infrastruktur buatan lokal," ujar Direktur Jaringan PSN, Heru Dwikartono.

Melihat fakta, masyarakat Indonesia saat ini masih kekurangan akses internet karena banyak faktor. Ketua Asosiasi Satelit Indonesia, Hendra Gunawan mengatakan bahwa kehadiran Nusantara Satu dapat mengatasi kesenjangan akses internet di berbagai pelosok.

2. Kapasitas internet 3 kali lebih cepat

Menyediakan layanan internet broadband berkecepatan tinggi, satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas sampai dengan 15 Gbps atau 3 kali lipat kapasitas satelit konvensional yang sudah ada di Indonesia.

Tentunya juga akan memberikan nilai lebih bagi aktivitas perekonomian masyarakat. Dan satelit  ini diharapkan berdampak baik bagi kesejahteraan sosial ekonomi menuju masyarakat positif 5.0. Sehingga diharapkan mampu membantu 25 juta masyarakat Indonesia agar tersentuh koneksi internet 4G.

"Kita lihat bahwa saat ini, ada 25.000 desa atau kurang lebih dari 25 juta orang di Indonesia yang belum memiliki akses telekomunikasi ke internet yang memadai. Itu target kita untuk membantu menjangkau mereka," ungkap Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso.

3. Membangun konektivitas sumber daya manusia

Peluncuran satelit Nusantara Satu akan membantu Indonesia menuju masyarakat positif 5.0. Memiliki layanan jaringan internet yang sangat cepat akan membantu membangun koneksi antara satu masyarakat dengan masyarakat lain dalam jarak yang jauh.

Dengan meluasnya layanan internet dan media sosial ke berbagai desa, diharapkan lebih dari komunikasi sehari-hari masyarakat, namun harus  bisa mengakses informasi untuk meningkatkan keragaman dan kualitas lapangan kerja yang akan tercipta.

4. Membantu terciptanya peluang ekonomi

Seperti rencana PSN yang akan menghubungkan 25 ribu desa dengan koneksi internet, artinya akan membuka peluang yang sangat strategis bagi percepatan ekonomi dan pengelolaan pembangunan.

"Seperti halnya internet dan media sosial yang dapat membuka ruang pemasaran yang lebih luas bagi pelaku usaha mikro untuk mengembangkan bisnisnya di daerah dan juga sistem pelaporan anggaran desa yang kini harus dilakukan online," ujar Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso.

Adapun target pengguna internet ini di antaranya pelaku UMKM, pengusaha kafe, warung-warung daerah, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan masyarakat, hingga Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kemenkominfo RI.

5. Layanan jaringan cepat dan murah

Selain memiliki kapasitas sampai dengan 15 Gbps atau sekitar 3 kali lipat kapasitas satelit konvensional, satelit dilengkapi dengan teknologi Next Generation Electric Propulsion yang membuatnya menjadi cost effective dan efisien, karena berat satelitnya menjadi ringan dan tentunya menjadikan biaya investasi lebih terjangkau.

Semoga dengan adanya satelit ini, internet di Indonesia akan semakin cepat dan bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, sehingga tidak ada kekhawatiran jaringan internet yang lemah, terutama bagi rakyat terpencil yang belum tersalurkan jaringan internet. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.