Liga Baru Kelar, Conte Ramaikan Soal Juve dan Inter

Pelatih Inter Milan Antonio Conte dikabarkan akan dipecat karena membuat pernyataan kontroversial. Dia juga menuntut media soal pelatih Juventus.
Pelatih Inter Milan Antonio Conte dikabarkan akan dipecat karena membuat pernyataan kontroversial. Dia juga merencanakan menuntut media soal pelatih Juventus Maurizio Sarri. (Foto: inter.it)

Jakarta - Liga Italia baru saja kelar. Namun pelatih Inter Milan Antonio Conte sudah bikin ramai. Dia disebut-sebut bakal dipecat Inter setelah membuat pernyataan cukup heboh. Di sisi lain, Conte malah akan menuntut media yang menyebutkan dirinya berharap pelatih Maurizio Sarri dipecat agar bisa kembali menangani Juventus. 

Conte tiba-tiba menyerang klub sendiri yang dianggap tidak memberi perlindungan terhadap media. Hal itu disampaikannya saat konferensi pers usai pertandingan terakhir Serie A Italia melawan Atalanta yang dimenangkan Inter 2-0. 

Kemenangan yang menjadikan Inter memiliki poin 82 dan menyamai rekor poin di musim 2009-10 saat tim ditangani Jose Mourinho. Hanya saat itu dengan jumlah poin itu, Inter bisa meraih Scudetto.

Saya membantah telah berbicara dengan manajer maupun pemain Juventus untuk bertanya, 'Apakah mereka akan memecat Sarri?'  

"Ini musim yang berat. Saya menilai pemain tidak dihargai pekerjaannya. Saya menilai pekerjaan saya tidak dihargai karena tidak adanya perlindungan dari klub," kata Conte seperti dikutip Football Italia

"Klub besar seharusnya melindungi pemain. Kami akan mendiskusikan hal ini. Saya perlu bertemu dengan presiden klub dan saat ini dia sedang ada di China," ucapnya. 

Pernyataan Conte menjadi kontroversi dan dikabarkan memunculkan perpecahan di internal Inter. Saat ini klub memilih diam. Namun Conte dikabarkan segera bertemu dengan CEO Inter Beppe Marotta. 

Menurut informasi, pertemuan itu untuk membicarakan pembahasan pemutusan hubungan kontrak dengan Conte. Meski menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun dengan gaji 12 juta euro atau Rp 206 miliar setiap tahun, namun Conte kemungkinan hanya bertahan satu tahun.

Posisi dia disebut-sebut digantikan Massimiliano Allegri yang masih menganggur sejak mundur dari Juventus. Rumor itu mencuat karena Marotta yang membawa Allegri saat masih menjadi pimpinan di Juve. Saat itu, Allegri direkrut setelah Conte tiba-tiba mengundurkan diri sebagai pelatih saat baru 2 hari tim menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi musim baru 2014. 

Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menjadi opsi lain menggantikan Conte. Pelatih asal Argentina ini juga masih menganggur. Dirinya terbuka untuk menangani tim di Inggris, Italia, Spanyol, Jerman dan Prancis. 

Conte Bakal Tuntut Media

Saat rumor pemecatan tengah memanas, Conte kembali membuat gebrakan dengan merencanakan menuntut La Repubblica. Hal tersebut terkait pemberitaan yang menyebutkan eks pelatih tim nasional Italia ini tengah mencari tahu apakah manajemen Juve bakal memecat pelatih Sarri. Menurut media itu, Conte menghubungi mereka yang berada di manajemen dan pemain yang masih memiliki hubungan dekat dengan dia. 

Baca juga:

Ingin Dilatih Conte, Nainggolan Kembali ke Inter

Torehan Rekor Conte dan Inter Usai Kalahkan Napoli

"Ini berdasarkan artikel yang diterbitkan Repubblica.it. Saya membantah telah berbicara dengan manajer maupun pemain Juventus untuk bertanya, 'Apakah mereka akan memecat Sarri?' Saya akan menuntut siapa yang menulis berita itu dan editor yang bertanggung jawab atas tulisan itu," ucap Conte kepada ANSA

"Saya berkomitmen dengan proyek 3 tahun di Inter. Saya akan bekerja keras dan mengeluarkan segenap kemampuan saya agar proyek itu sukses," kata eks manajer Chelsea ini. 

Conte memang tak sepenuhnya sukses tetapi juga tak gagal di tahun pertama bersama Inter. Dia gagal membawa Inter meraih Scudetto meski sempat menguasai tahta klasemen Liga Italia. 

Inter juga tersingkir di Liga Champions dan kini berkompetisi di Liga Europa. Namun Conte dinilai tetap berhasil karena bisa membawa I Nerazzurri ke Liga Champions musim depan. []

Berita terkait
Inter Milan Masih Yakin Kejar Juventus
Inter Milan yakin bisa mengejar Juventus dalam perburuan Scudetto. Bek Diego Godin menyatakan Inter belum menyerah setelah menang atas Torino.
Tak Mampir ke Madrid, Hakimi Gabung Inter Milan
Bek Achraf Hakimi sudah meninggalkan Borussia Dortmund. Namun dia tak perlu mampir ke klubnya, Real Madrid, karena sudah gabung ke Inter Milan.
Ditahan Sassuolo, Inter Milan Sulit Kejar Scudetto
Inter Milan gagal memenangkan pertandingan saat bermain di kandang sendiri. Hasil imbang melawan Sassuolo menyulitkan Inter memburu Scudetto.