Liga 3 Jateng Digelar Oktober, tapi Tanpa Suporter

Liga 3 sepak bola Jawa Tengah mulai digelar Oktober mendatang. Namun PSSI tidak membolehkan suporter melihat di stadion.
Gubernur Ganjar Pranowo menerima pengurus Asprov PSSI Jawa Tengah, Kamis, 27 Agustus 2020. PSSI Jawa Tengah berencana melaksanakan kegiatan sepak bola di masa pandemi tanpa kehadiran suporter. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengizinkan PSSI menggelar Liga 3 di Jawa Tengah mulai Oktober mendatang. Namun gelaran kompetisi sepak bola itu tidak diperkenankan dihadiri dan disaksikan langsung suporter.  

"Melihat situasi pandemi yang belum berakhir, maka nanti pelaksanaannya tentu tidak diizinkan ditonton oleh suporter," tutur Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi usai audensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Menurut Edi, tidak hanya Liga 3, pihaknya juga akan menggelar kompetisi U-17, U-15 dan U-13. "Juga kegiatan lain seperti pelatihan wasit dan pelatih," ujarnya. 

Melihat situasi pandemi yang belum berakhir, maka nanti pelaksanaannya tentu tidak diizinkan ditonton oleh suporter.

Edi mengklaim pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menggelar kegiatan-kegiatan tersebut. Semua kegiatan akan dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan yang ketat. Salah satu cara adalah dengan mengupayakan menayangkan siaran langsung demi menghindari kerumunan penonton. 

"Kami akan berusaha dengan cara menggandeng televisi swasta atau menyediakan link streaming agar masyarakat tetap bisa menyaksikan pertandingan itu," ucap dia. 

Edi menambahkan segera berkoordinasi dengan tim sepak bola Liga 3 di Jawa Tengah untuk menyiapkan diri menyambut bergulirnya kembali kompetisi.

"Mulai hari ini, akan kami sosialisasikan kepada masing-masing tim di Jateng, baik Liga 3, U-17, U-15 dan U-13 agar mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi di bulan Oktober. Selain itu, kami juga mempersiapkan kebutuhan lain agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar," tutur dia. 

Baca juga: 

Gubernur Ganjar Pranowo membenarkan telah memberi izin PSSI Jateng menggulirkan kembali kompetisi sepakbola Liga-3. Menurutnya, sudah banyak liga lain di dunia juga digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Ini momentum bagus untuk mengkonsolidasikan diri. Tapi pesan saya, enggak boleh ditonton di stadion, pasang kamera banyak-banyak agar masyarakat bisa tetap menyaksikan di rumah masing-masing," katanya.

Kompetisi sepak bola diakui Ganjar memang selalu ditunggu masyarakat. Untuk itu, ia mendukung penuh rencana dimulainya kompetisi yang sempat tertunda akibat Covid-19 ini.

"Silakan saja, yang penting protokol kesehatan dilaksanakan. Nanti dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) membantu mempersiapkan protokolnya. Kalau perlu, atletnya dan seluruh pengurus di swab dulu, biar semuanya aman dan nyaman mengikuti kompetisi," ucap Ganjar. 

Berita terkait
Liga 2, PSIM Yogyakarta Tak Segera Kumpulkan Pemain
PSIM Yogyakarta belum akan memanggil pemain untuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi Liga 2. Manajemen tak buru-buru kumpulkan pemain.
Penyebab Liga 3 PSSI Jawa Timur Batal Digelar
Asprov PSSI Jawa Timur sudah menerima surat keputusan PSSI pusat tentang pelaksanaan kompetisi Liga 1, 2, dan 3 di tengah pandemi Covid-19.
Penuhi Syarat PSSI Pemain Persib Swab Test Covid-19
PSSI menetapkan syarat semua pemain sepak bola wajib mengikuti tes Covid-19 sebelum pemusatan latihan dan lanjutan Liga Indonesia Oktober 2020
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.