Yogyakarta - PSM Makassar memutuskan untuk pulang kampung. Tidak ada kepastian kompetisi Liga 1 2020 membuat PSM kembali ke Makassar. Minggu, 18 Oktober 2020, tim meninggalkan Yogyakarta yang menjadi markas mereka bila menjalani kompetisi.
PSM sudah berada di Yogyakarta saat PSSI mengumumkan penundaan Liga 1 yang rencananya digulirkan pada 1 Oktober 2020. Tidak keluarnya dari Polri dengan pertimbangan pandemi Covid-19 menjadikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak bisa menggelar pertandingan.
Saat menyampaikan penundaan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap kompetisi bisa dilaksanakan pada 1 November 2020. PSM pun menunggu kepastian liga dengan bertahan di Yogyakarta.
Manajemen PSM meyakini liga tidak akan digelar atau dilanjutkan dalam waktu dekat
Namun setelah belum pastinya kompetisi digulirkan kembali, tim memutuskan pulang ke Makassar. Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan bila tim sudah meninggalkan Yogyakarta.
"Benar, tim memutuskan kembali ke Makassar pada hari Minggu ini. Setelah sekitar 3 pekan berada di Yogyakarta, kami memilih kembali," kata Sulaiman.
Sule, biasa dia disapa, menuturkan bahwa belum adanya kejelasan jadwal lanjutan kompetisi menjadi pertimbangan manajemen memutuskan kembali ke Makassar. Apalagi Extraordinary Club Meeting yang diselenggarakan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI pada 13 Oktober 2020 juga tak menghasilkan kepastian yang jelas.
Seluruh klub baik Liga 1 dan Liga 2 yang hadir dalam rapat di Yogyakarta itu memang sepakat kompetisi dilanjutkan. Namun baik PSSI dan juga PT LIB tak berani memberikan kepastian keluarnya izin kepolisian. Padahal problem izin kepolisian yang menyebabkan rencana kickoff pada 1 Oktober 2020 akhirnya ditunda.
"Manajemen PSM meyakini liga tidak akan digelar atau dilanjutkan dalam waktu dekat. Ini yang membuat manajemen memutuskan agar tim lebih baik melakukan persiapan di Makassar," tuturnya.
Baca juga:
Kisah Wiljan Pluim Pemain Asing Setia dengan PSM Makassar
Uji Coba Batal, PSM Makassar Hanya Latihan di Yogyakarta
Namun sejauh ini kata Sule, latihan persiapan di Makassar belum ditentukan lokasi atau lapangan. Manajemen masih mencari lokasi yang tepat.
"Masih dipertimbangkan lapangan mana yang akan digunakan. Namun intinya persiapan tetap dilakukan di Makassar sembari menunggu informasi lebih lanjut dari PT LIB," kata dia lagi. []
