Solok - Seorang pelajar tewas usai berenang di objek wisata pemandian Katapiang, Nagari Tikalak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin 23 Desember 2019 sore.
Sayangnya nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas.
Pelajar SMK di Kota Solok itu bernama Yuditia, 17 tahun. Dia datang ke sana bersama orang tua dan sepupunya dalam rangka menikmati musim liburan sekolah.
Sebelum berenang, Yuditia dan sepupunya telah diingatkan orang tua agar tidak berenang ke arah tengah danau. Namun mereka tetap berenang ke sana. Diduga karena mengalami kram, Yuditia tenggelam di dalam danau.
"Ya, sebelumnya sudah diberi tahu agar berenang tak terlalu jauh," kata Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi membenarkan kejadian tersebut kepada Tagar, Selasa 24 Desember 2019.
Menurut saksi, Yuditia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bergerak. Usai mendapatkan bantuan nafas buatan, kondisi tubuhnya tidak merespon. Yuditia pun dilarikan ke Puskesmas Singkarak untuk mendapatkan penanganan medis.
"Sayangnya nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas," katanya.
Pasca kejadian itu, Kapolres Solok Kota meminta pengelola objek wisata pemandian untuk memberikan tanda peringatan bagi pengunjung. Sehingga tidak lagi berenang sampai ke tengah danau.
"Meski ini murni peristiwa, namun kejadian ini pelajaran bagi pengelola objek wisata untuk memberikan plang peringatan ke pengunjung untuk berenang tak terlalu jauh," tuturnya.
Pihaknya juga masih melakukan investigasi dan telah meminta keterangan empat orang saksi atas kematian Yuditia. []