Liburan Akhir Tahun 2022 di AS Tidak Menyebabkan Lonjakan Kasus Flu

CDC AS melaporkan pada 13 Januari 2023 bahwa kunjungan pasien ke dokter untuk penyakit seperti flu, berkurang selama enam minggu berturut-turut
Para pengunjung pakai masker saat berkunjung di Bryant Park Winter Village saat malam Natal di Manhattan, New York, AS, 24 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/Jenah Moon/Reuters)

TAGAR.id, Atlanta, Georgia, AS - Data baru pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan musim liburan akhir tahun 2022 tidak memicu lonjakan penyakit pernapasan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) AS melaporkan pada Jumat, 13 Januari 2023, bahwa kunjungan pasien ke dokter untuk penyakit seperti flu, berkurang selama enam minggu berturut-turut. Laporan mengenai RSV, penyebab umum gejala mirip flu yang bisa serius bagi bayi dan orang tua, juga menurun.

Ketika flu dan RSV melonjak pada musim gugur dan membebani unit gawat darurat anak, sejumlah dokter khawatir musim dingin akan membawa "tripledemi" flu, RSV dan Covid-19. Dan mereka khawatir musim liburan akhir tahun mungkin menjadi pemicunya.

vaksinasi flu di asNga Ngyen, 7 tahun, mendapat suntikan vaksin influenza dari perawat Maya Kahn-Woods di sebuah klinik perawatan kesehatan, di Boston, Massachusetts, AS. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Namun, rupanya hal itu tidak terjadi. "Saat ini, semuanya terus menurun," kata Lynnette Brammer dari CDC, yang memimpin pencatatan kasus flu di AS.

Rawat inap karena RSV telah turun sejak November 2022, dan rawat inap karena flu juga berkurang.

Tentu saja, situasinya tidak merata di seluruh negeri, dan beberapa tempat mengalami lebih banyak penyakit daripada yang lain. Namun, sejumlah dokter mengatakan lalu lintas pasien telah mereda. (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Musim Flu di AS Muncul Lebih Cepat Ketika Virus Lain Juga Merebak
Musim flu pada musim dingin biasanya meningkat pada Desember atau Januari, tapi kali ini datang lebih awal
0
Liburan Akhir Tahun 2022 di AS Tidak Menyebabkan Lonjakan Kasus Flu
CDC AS melaporkan pada 13 Januari 2023 bahwa kunjungan pasien ke dokter untuk penyakit seperti flu, berkurang selama enam minggu berturut-turut