Padang - Penumpang kereta api (KA) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi mengalami kenaikan selama masa libur panjang yang mulai berlangsung besok, Rabu, 28 Oktober 2020.
Semua penumpang wajib menggunakan masker serta akan diperiksa suhu tubuhnya.
Sebab, Pantai Gandoriah di Kota Pariaman salah objek wisata yang ramai diburu wisatawan dari berbagai daerah. Bagi pengunjung yang berasal dari Kota Padang, biasanya nyaman menikmati perjalanan dengan KA dari Stasiun Simpang Haru menuju Pariaman.
"Kenaikannya bisa mencapai 10 persen. Hari biasa kami mengangkut 1.300 orang penumpang," kata Kepala Humas Divre II KAI Sumbar, Ujeng Rusen Permana kepada Tagar, Selasa, 27 Oktober 2020.
Meski adanya kenaikan penumpang, PT KAI akan tetap memastikan semua penumpang mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, jumlah gerbong di dua unit kereta api juga dibatasi dengan kapasitas maksimal 70 persen.
KA Sibinuang 1 yang berkapasitas maksimal 424 orang, di masa pandemi hanya bisa membawa 297 orang. Sedangkan Sibinuang 2 dengan maksimal 256 penumpang dan hanya bisa dinaiki 179 orang.
"Semua penumpang wajib menggunakan masker serta akan diperiksa suhu tubuhnya dan tidak boleh melebihi 37.3 derajat selsius," tuturnya.
Selain itu, KAI sebagai leader Satgas Bencana BUMN di Sumbar juga memberikan bantuan 10 ribu masker untuk kabupaten dan kota. Pemberian masker itu merupakan bentuk dukungan KAI dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang masih mengalami penambahan di Sumbar.
"Penggunaan masker pada prinsipnya sebagai bentuk kepedulian untuk saling melindungi agar tidak terpapar penyebaran virus Covid-19," kata Kepala Divre II Kereta Api Sumbar, Insan Kesuma. []
