Leicester Vs Liverpool, Menang Besar Demi Titel Liga

Liverpool meraih kemenangan besar atas Leicetsrr City yang membuka peluang mereka lebih cepat menyegel titel Liga Premier Inggris.
Liverpool membuka peluang meraih titel Liga Premier Inggris setelah menang besar 4-0 atas Leicester City 4-0 di Stadion King Power, Sabtu 27 Desember 2019 dini hari WIB. Tampak pemain Liverpool merayakan gol di laga itu. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Liverpool meraih kemenangan besar 4-0 atas Leicester City di laga boxing day di Liga Premier Inggris di Stadion King Power, Jumat 27 Desember 2019 dini hari WIB. Kemenangan yang membuka peluang Liverpool lebih cepat menyegel titel liga. 

Leicester sesungguhnya berharap bisa memangkas jarak poin dengan Liverpool yang bertengger di puncak klasemen. Apalagi, The Foxes tampil di kandang sendiri. 

Peluang merapatkan jarak menjadi tujuh poin memang terbuka bila mereka memenangkan laga tersebut. Leicester juga berharap memperbaiki pencapaian tim setelah ditahan Norwich City 1-1 dan kemudian dikalahkan Manchester City 1-3 di Etihad. 

Namun mereka gagal memenuhi target. Bukannya menang, mereka justru dihabisi Liverpool. Kekalahan yang mengejutkan. Namun Liverpool memang sulit dibendung. Sukses memenangi Piala Dunia Antar Klub kian menaikkan semangat dan kepercayaan diri pemain. 

Kemenangan tersebut menjadi kado termanis Liverpool di boxing day. Bagaimana tidak, tambahan tiga poin kian mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen dengan poin 52. Unggul 13 poin dari Leicester yang menduduki peringkat dua. 

Mereka juga mencatat rekor tak terkalahkan di 18 pertandingan liga. Liverpool menang 17 kali dan sekali bermain imbang. Satu-satunya hasil imbang diraih saat menahan Manchester United 1-1 di Old Trafford. Saat itu, Liverpool nyaris kalah sebelum gelandang Adam Lallana menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan.

Liverpool juga kian dekat merengkuh titel liga. Bila target itu tercapai, Liverpool untuk kali pertama menjadi juara Liga Premier. Meski sudah 18 kali menjadi juara liga dan dua kali memenangi Liga Champions sejak kasta tertinggi kompetisi Inggris berubah menjadi Liga Premier, namun mereka belum pernah mencicipi trofi tersebut. 

Saat terjadi perubahan liga, dominasi mereka digeser Man United. Bahkan The Red Devils sukses melewati rekor juara liga Liverpool selama ditangani Sir Alex Ferguson

Sementara, posisi Leicester tak aman setelah kekalahan di laga kandang. Mereka bisa digeser City bila menang atas Wolverhampton Wanderers di pertandingan Sabtu 28 Desember 2019 dini hari WIB. Saat ini, City yang berada di peringkat tiga memiliki poin 38. 

Menanggapi kemenangan tim, bek Trent Alexander-Arnold merasa puas karena mereka tak hanya meraih poin penuh tetapi mampu menunjukkan performa terbaik. Bahkan dia menyebut sebagai penampilan terbaik The Reds di musim ini. 

"Kami bermain sangat bagus, terutama setelah kami harus melakukan perjalanan yang cukup jauh,"  kata Alexander-Arnold kepada Standard co.uk

"Kami sepenuhnya menguasai permainan. Sebaliknya, mereka tak membuat banyak peluang untuk mencetak gol. Kami tak kebobolan dan berhasil mencetak gol. Tentu kami bangga. Ini penampilan terbaik kami," kata pemain berusia 21 yang mencetak satu gol dan dua assists di laga tersebut.

The Winning Team

Di laga itu, manajer Liverpool Juergen Klopp seperti biasa tak akan mengubah the winning team yang mengalahkan Flamengo. Demi target juara, dia hanya melakukan satu perubahan dengan tidak memainkan Alex Oxlade-Chamberlain yang mengalami cedera. Posisi Oxlade-Chamberlain digantikan Georginio Wijnaldum.

Meski bermain di laga tandang tak membuat Liverpool takut bermain terbuka. Mereka sudah mengancam pertahanan tuan rumah di menit awal. 

Leicester City vs LiverpoolPemain Liverpool Sadio Mane (tengah) saat mencoba membobol gawang Leicester City yang dikawal kiper Kasper Schmeichel di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion King Power, Sabtu 27 Desember 2019 dini hari WIB. Liverpool menang 4-0 di laga itu. (Foto: standard.co.uk)

Liverpool akhirnya membobol gawang Leicester di menit 31. Gol dihasilkan striker Roberto Firmino saat sundulannya menyambut umpan silang Alexander-Arnold. Skor 1-0 untuk Liverpool bertahan sampai akhir babak pertama. 

Di babak kedua, Leicester mencoba meningkatkan tekanan ke gawang Liverpool. Namun serangan mereka jarang membahayakan kiper Alisson. 

Sebaliknya, Liverpool mampu menguasai permainan meski baru bisa menambah gol di menit 71. Gol dicetak gelandang veteran James Milner dari titik penalti. 

Penalti diberikan setelah pemain Leicester Caglar Soyuncu menyentuh bola di kotak penalti saat terjadi sepak pojok yang dilakukan Alexander-Arnold. Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Milner.

Liverpool kian tak terbendung. Alexander-Arnold kembali berperan penting saat Firmino mencetak gol keduanya di menit 74. Selanjutnya Alexander-Arnold sendiri yang memantapkan keunggulan The Pool di menit 78. Skor 4-0 untuk Liverpool bertahan sampai akhir laga. []

Berita terkait
Prediksi Leicester City vs Liverpool di Boxing Day
Laga antara dua klub teratas Liga Inggris yaitu Leicester City vs Liverpool di Stadion King Power, Kamis, 26 Desembe 2019 big match di Boxing Day
Firmino Bawa Liverpool Juara Dunia Antar Klub 2019
Liverpool juara dunia antar klub FIFA setelah mengalahkan klub asal Brasil Flamengo di final di Doha, Qatar, 22 Desember 2019, berkat gol Firmino
Ke Liverpool, Minamino Pakai No Punggung Owen
Liverpool merekrut gelandang Red Bull Salzburg asal Jepang Takumi Minamino. Dia memakai no 18 yang pernah dimiliki eks striker Michael Owen.