Legenda Milan Kecewa Pelatih Tak Turunkan Pemain Baru

Petinggi AC Milan, Paolo Maldini dan Zvonimir Boban kecewa karena pelatih Paolo Giampaolo tidak menurunkan pemain baru saat melawan Verona.
Striker AC Milan Ante Rebic (kiri) menjadi satu-satunya pemain baru yang dimainkan pelatih Paolo Giampaolo saat menang 1-0 atas Verona di Serie A Italia di Stadion MarcAntonio Bentegodi, Senin 16 September 2019 dini hari WIB. (Foto: acmilan.com)

Jakarta - Kemenangan di laga tandang saat melawan Verona menerbitkan harapan bagi AC Milan meski masih tertahan di peringkat tujuh dengan poin enam di klasemen Serie A Italia. Hanya pelatih Marco Giampaolo tetap mendapat kritik dari petinggi klub. Legenda Milan, Paolo Maldini, yang kini menjadi sebagai Direktur Teknik kecewa karena Giampaolo jarang menurunkan pemain baru. 

Maldini dan legenda lainnya Milan Zvonimir Boban yang menduduki posisi sebagai Chief Football Officer, menurut harian il Corriere della Sera yang dikutip Calciomercato, sesungguhnya berharap Giampaolo memberi kesempatan pemain baru dimainkan. Termasuk saat Milan menang 1-0 atas Verona di Stadion MarcAntonio Bentegodi, Senin 16 September 2019 dini hari WIB. 

Di laga itu, Giampaolo hanya menurunkan striker Ante Rebic. Hanya, penyerang pinjaman dari Eintracht Frankfurt ini tidak dimainkan secara penuh. Pemain Kroasia ini dimasukkan di babak kedua menggantikan gelandang Lucas Pacqueta. 

Saya punya persepsi mengenai pemain. Biglia tahu bagaimana dia bermain. Dia seorang leader. Sebaliknya Bennacer sosok yang kuat

Sedangkan pemain lainnya, Rafael Leao, Leo Duarte, Rade Krunic, Ismael Bennacer dan bek Theo Hernandez tak dimainkan meski duduk di bench. Dari tiga laga Milan di Serie A, Bennacer sudah dua kali dimainkan dan sempat menjadi starter saat melawan Brescia. Sedangkan Leao yang didatangkan dari Lille, baru dimainkan selama 15 menit. 

Nasib pemain berusia 20 tahun dari Portugal ini dan Bennacer masih lebih baik ketimbang Hernandez. Bek asal Prancis ini, bahkan belum sekalipun diturunkan. Demikian pula Duarte dan Krunic yang hanya menghuni bangku cadangan. 

Padahal Maldini dan Boban ingin menyaksikan penampilan para pemain anyar tersebut. Keduanya pun sempat meminta Giampaolo untuk memberi kesempatan kepada mereka. 

Tidak Memenuhi Permintaan

Giampaolo memiliki alasan tersendiri untuk tidak memenuhi permintaan para petinggi klub. Saat ini, dirinya masih membangun pondasi tim. Jadi Giampaolo harus memilih pemain yang dinilai tepat sehingga dirinya menurunkan Lucas Biglia ketimbang Bennacer. Padahal, Bennacer tampil bagus saat menghadapi Brescia.  

"Saya punya persepsi mengenai pemain. Biglia tahu bagaimana dia bermain. Dia seorang leader. Sebaliknya Bennacer sosok yang kuat," kata Giampaolo.

"Saya sedang membangun pondasi berdasarkan pemain yang saya yakini memang tepat untuk dimainkan.Biglia pemain yang serius. Saya tahu dengan kemampuannya, dia tidak akan menyulitkan tim di pertandingan," ujarnya. []

Berita terkait
Derby della Madonnina, Milan Kirim Pesan ke Inter Milan
Pelatih AC Milan Marco Giampaolo mengirim pesan kepada Inter Milan bila timnya siap menyambut Derby della Madonnina di Serie A Italia pekan depan.
Tak Selebrasi Pistolero, Pelatih Milan Bela Piatek
Striker AC Milan Krzysztof Piatek tak berselebrasi Pistorelo saat mencetak gol ke gawang Verona. Namun pelatih Paolo Giampolo membela Piatek.
Milan Menang, Pelatih Belum Puas Penampilan Tim
AC Milan harus bekerja keras sebelum mengalahkan Verona 1-0 yang bermain dengan 10 orang di pertandingan Serie A Italia, Senin 16 September 2019.