Layanan SIM Jemput Bola untuk Petugas Medis Jateng

Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) memberi pelayanan jemput bola SIM untuk petugas medis. Pelayanan ini bagian dari Operasi Patuh Candi 2020.
Polisi lalu lintas dari Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) memberi pelayanan SIM jemput bola untuk tenaga medis di RS Karyadi Semarang. (Foto: Istimewa)

Semarang - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) memanjakan tenaga medis dalam pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Salah satunya dengan mengerahkan satu unit mobil pelayanan SIM keliling di RS Kariadi Semarang. Tenaga medis dan warga di sekitar rumah sakit bisa memanfaatkan layanan jemput bola tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Komisaris Besar Arman Achdiat mengemukakan layanan SIM bagi tenaga medis dengan pola jemput bola mewujudkan Polantas Hadir selama Operasi Patuh Candi 2020. Upaya ini sekaligus apresiasi kepada petugas medis atas pengabdiannya sebagai garda terdepan dalam menahan pandemi Covid-19 agar tidak semakin meluas.

Sebagai komitmen polisi menghargai sumbangsih mereka, kami usahakan sistem jemput bola menggunakan mobil pelayanan SIM keliling.

Menurut dia, lewat kerja sama dengan rumah sakit, mobil pelayanan SIM mulai uji coba pada 3 dan 4 Agustus 2020 di RS Kariadi Semarang

“Waktu untuk dokter dan paramedis sangat terbatas. Sebagai komitmen polisi menghargai sumbangsih mereka, kami usahakan sistem jemput bola menggunakan mobil pelayanan SIM keliling," kata Arman Achdiat kepada wartawan di Semarang, Rabu, 5 Agustus 2020.

Adapun prosedur pemanfaatan layanan SIM unit mobil keliling ini, hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Mereka yang membutuhkan layanan lebih dulu mendaftar dengan menyerahkan fotokopi KTP dan mengisi biodata lengkap pada formulir yang tersedia.

Sebelum memasuki mobil pelayanan, pemohon menjalani protokol adaptasi kebiasaan baru, lalu menyerahkan fotokopi KTP dan membawa alat tulis untuk mengisi dokumen dan tetap menerapkan physical distancing. Pemohon tanpa masker, apalagi bergerombol, tidak dilayani.

Baca juga: 

Arman menuturkan lokasi mobil pelayanan SIM keliling bergeser dari tempatnya semula ke rumah sakit demi mengurangi beban psikis tenaga medis. Setidaknya mereka tidak perlu pergi jauh dan mengantre mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan di fasilitas kesehatan masing-masing.

Menurut dia, tenaga kesehatan dan polisi adalah garda terdepan penanggulanan Covid-19. Tenaga kesehatan mengobati penyakit, sementara polisi lalu lintas bersama aparat lainnya bergerak pada level pencegahan dan penegakan hukum. Dalam operasinya, polisi lalu lintas juga menggelorakan adaptasi kebiasaan baru di samping memeriksa lalu lintas manusia dan barang.

Bagi perwira polisi dengan tiga mawar di pundak ini, kesehatan dan keselamatan tetap paling utama. Apalagi jumlah pasien baru Covid-19 di Jateng naik signifikan, urutan ketiga penderita terbanyak setelah Jatim dan DKI. []

Berita terkait
Langgar Protokol Covid, ASN Jateng Siap-siap Didenda
ASN di Jawa Tengah (Jateng) siap-siap kena denda jika melanggar protokol kesehatan cegah Covid-19. Tak punya uang maka potong gaji.
Seniman di Jateng Boleh Pentas, Ganjar: tapi Virtual
Ganjar menolak memberi izin seniman pentas seperti sebelum pandemi. Tapi ia beri chanel Youtube-nya untuk pentas seni secara virtual.
Tips Jitu Ganjar Pranowo Cegah Covid di Sekolah
Gubernur Ganjar Pranowo berbagi tips ke guru agar sekolah tetap zero Covid-19. Itu dilakukannya saat cek pembelajaran daring di SMAN 11 Semarang.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.