Layanan Imunisasi di Puskesmas Kabupaten Bandung

Pandemi Covid-19 sempat ganggu pelayanan imunisasi ibu hamil dan anak, tapi sekarang di Kabupaten Bandung layanan imunisasi tersedia di Puskesmas
Suasana imunisasi bayi di Puskesmas Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: bandungkab.go.id).

Kabupaten Bandung – Di masa pandemi atau wabah Covid-19 saat ini membuat pelayanan imunisasi sempat terhenti. Namun, berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI pemberian imunisasi pada anak harus berlanjut. Pelayanan imunisasi dipusatkan di Puskesmas.

Normalnya imunisasi bisa dilakukan di Posyandu (pos pelayanan terpadu). Namun pada masa pandemi ini, pelayanan imunisasi dipusatkan di Puskesmas. “Tentunya saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, antara lain wajib bermasker, menyediakan tempat cuci tangan dan menjaga jarak,” kata bidan Lusiana Dewi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Soreang.

Puskesmas Soreang membuka layanan imunisasi pada hari Senin dan Rabu. Hanya menerima 20 hingga 25 pendaftar per hari. “Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan,” ujar Lusiana belum lama ini.

Pelayanan pun dipisahkan dari pelayanan umum. Saat pendaftaran, ibu dan bayi bisa langsung ditempatkan di tempat pelayanan, sementara untuk pendaftaran dibantu oleh petugas. “Misalnya seorang ibu dia diantar suami, suaminya mendaftar sementara ibu dan bayi disediakan tempat pelayanan khusus. Kalau tidak diantar, kami sediakan petugas satpam yang membantu mendaftarkan,” katanya. Diharapkan pengunjung tidak berlama-lama berada di puskesmas. Untuk itu petugas pun ditambah agar pelayanan lebih cepat.

Saat ini pelayanan di Posyandu masih tutup, untuk itu bidan desa ditugaskan di Puskesmas. Promkes (promosi kesehatan) dan gizi juga diperbantukan, karena saat pengunjung menunggu giliran, ada penyuluhan. “Persediaan obat-obatan pun kami pisahkan dari yang umum. Selesai imunisasi langsung kita berikan obatnya dan bisa langsung meninggalkan puskesmas,” tambah Lusiana.

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj Kurnia Agustina Dadang M. Naser, mengajak para kader posyandu untuk menyisir anak-anak di wilayah Kabupaten Bandung agar mendapatkan layanan imunisasi yang sempat terhenti selama masa pandemi. “Saat ini pelayanan imunisasi di Puskesmas sangat dimungkinkan, selama protokol kesehatannya dijaga. Saya harapkan para kader posyandu menyisir anak-anak di masing-masing wilayahnya, yang belum mendapatkan imunisasi,” imbuh Teh Nia panggilan akrabnya.

“Jangan ragu membawa anak kita ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi, karena petugas sudah menerapkan protokol pencegahan corona. Mudah-mudahan menjadi pemahaman kita bersama, bahwa menjaga imun anak sangat penting untuk menghindarkan masa depan mereka dari penyakit-penyakit berbahaya,” kata Teh Nia.

Dia berharap wabah Covid-19 segera berakhir, sehingga aktivitas Posyandu dapat kembali berjalan. “Pelayanan bagi ibu dan bayi di Posyandu tentunya lebih lengkap, selain itu juga jaraknya lebih dekat dengan masyarakat. Semoga pandemi ini segera usai,” katanya dengan penuh harap. (bandungkab.go.id). []

Berita terkait
Thoriqoh Prihatin Kabupaten Bandung Terkena Banjir
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah merasa prihatin masih banyak daerah di Kabupaten Bandung yang terkena banjir walaupun sudah ada kolam retensi.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.