Surabaya - Borneo FC akan bermain keras saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga tunda Shopee Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat 11 Oktober 2019. Namun Borneo FC memastikan tidak akan berman kasar.
Asisten pelatih Borneo FC, Charis Yulianto mengakui Persebaya bukan lawan yang dianggap remeh meski kehilangan sejumlah pemain pilar karena memperkuat tim nasional dan cedera.
Bagi Charis, Persebaya tetap merupakan salah satu tim besar di Liga 1. Borneo F pun tak akan habis-habisan di laga tersebut. Bahkan tim tamu menjanjikan permainan keras yang pantang menyerah. Hal sama juga merupakan ciri khas permainan Persebaya.
Kami tetap optimistis dengan kekuatan kami. Kami ingin menjaga tren positif dan menjaga posisi di papan atas klasemen
"Persebaya memang kehilangan banyak pemain. Tapi bagi kami itu bukan suatu keuntungan. Persebaya ini tim kuat," ujar Charis.
"Permainan bola itu memang keras. Tetapi saya tekankan kepada pemain kalau bermain keras, asal jangan kasar atau kotor. Itu hal yang sangat berbeda," ucap mantan bek tim nasional ini.
Charis menambahkan Borneo FC akan berusaha menjaga tren positif bersaing di papan atas Liga 1. Saat ini, tim Pesut Etam menduduki peringkat enam dengan poin 33. Bila menang atas Persebaya, mereka bisa menembus tiga besar.
"Kami tetap optimistis dengan kekuatan kami. Kami ingin menjaga tren positif dan menjaga posisi di papan atas klasemen," ujar Charis menegaskan.
Sementara kiper Borneo FC, Gianluca Pandenyuwu mengatakan siap menghadapi Persebaya. Dia berharap membalas kekalahan di putaran pertama.
Ia mengaku tidak terbebani tampil menggantikan Nadeo Argawinata yang absen karena memperkuat timnas.
"Secara mental, saya sudah siap dan kami ingin membalas kekalahan di putaran pertama," kata dia.
Pertandingan tersebut seharusnya digelar pada 2 Oktober 2019 lalu. Namun laga terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari kepolisian.
Izin pertandingan tidak dikeluarkan pihak kepolisian karena ada rangkaian demonstrasi. Aksi itu yang membuat Kota Surabaya kurang kondusif untuk menggelar pertandingan sepak bola. []