Lawan Ajax, Tottenham Kehilangan Lima Pemain Kunci

Tottenham Hotspur kehilangan lima pemain pilar saat menghadapi Ajax Amnsterdam di semifinal pertama Liga Champions.
Tottenham Hotspur kehilangan lima pemain kunci saat melawan Ajax Amsterdam di semifinal pertama Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu, 1 Mei 2019, dinihari WIB. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Tottenham Hotspur kehilangan lima pemain kunci saat menghadapi Ajax Amsterdam di semifinal pertama Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, Selasa atau Rabu, 1 Mei 2019, dinihari WIB. 

Tottenham sudah pasti kehilangan kapten Harry Kane yang mengalami cedera. Absennya striker ini jelas menjadi pukulan bagi The Lilywhites karena perannya yang sangat penting bagi tim. Tidak hanya Kane, Tottenham juga tidak bisa diperkuat Harry Winks, Erik Lamela dan Serge Aurier yang belum pulih dari cederanya.

Terakhir, gelandang serang andalan asal Korea Selatan Son Heung-min yang absen karena akumulasi kartu kuning. Absennya Son yang selalu mencetak gol di laga perempat final Liga Champions melawan Manchester City bakal mempengaruhi daya gedor Tottenham. 

Meski kehilangan sebagian pemain pilar, namun manajer Mauricio Pochettino optimistis menghadapi laga tersebut. Dia tetap bisa menurunkan tim terbaik dan bermain dengan semangat tinggi. 

Menurutnya Tottenham bukan tim yang rutin bisa masuk sampai ke semifinal Liga Champions. Saat mereka bisa tampil di kompetisi tertinggi Eropa ini, pemain seolah mendapat energi tambahan untuk bermain habis-habisan di setiap pertandingan. 

"Ini yang penting. Energi di semifinal. Kesempatan bermain di semifinal Liga Champions tidak selalu dialami oleh pemain Tottenham. Kini kami punya kesempatan untuk mengubahnya. Dan, kami harus siap menghadapinya," kata Pochettino. 

Ya, Tottenham harus menunggu lebih dari setengah abad atau 57 tahun untuk kembali mencapai semifinal Liga Champions. Mereka pernah melakukannya pada 1962 dan bertemu raksasa Eropa saat itu, Benfica yang masih diperkuat sang legenda Portugal, Eusebio. 

Tottenham tak berkutik karena setelah kalah 1-3 di kandang lawan, mereka hanya mampu menang 2-1. Benfica sendiri kemudian tampil sebagai juara setelah mengalahkan Real Madrid

"Energi saat bertanding di semifinal. Tak diragukan, kami punya energi untuk bermain habis-habisan selama 90 menit untuk memberikan yang terbaik," ujar Pochettino. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi