Larissa Chou Merasa Tertekan karena Ucapan Ibu Alvin Faiz

Larissa Chou mengatakan bahwa dirinya tertekan dengan ucapan ibunda mantan suaminya Alvin Faiz yang seakan menyudutkannya dalam permasalahan ini.
Larissa Chou kini sudah resmi bercerai dengan Alvin Faiz. (Foto: Tagar/Instagram/larissachou )

Jakarta - Larissa Chou kini sudah resmi bercerai dengan Alvin Faiz. Namun, rupanya Larissa merasa dirinya mendapat tekanan dari pihak keluarga Alvin, terutama ucapan ibu Alvin. 

Larissa merasa dapat tekanan lewat sejumlah pernyataan dari akun palsu yang menyudutkan dirinya. Ia yang sudah tak tahan, menyampaikan keluh kesahnya di akun Instagram pribadi miliknya.

“Gak apa-apa kalau tulisan aku kali ini dibilang curhat masalah di sosial media. Hanya, berada di titik sangat lelah dan udah tertekan banget. Kaya mau teriak tapi ga bisa,” tulis Larissa Chou.

Dalam unggahannya, ia mengatakan bahwa akun itu dimiliki oleh ibunda Alvin. Ia mengatakan bahwa Alvin sudah mengkonfirmasi hal itu.

“Hari ini aku diomongin lagi oleh fake acc dari pihak keluarga mantan suami ibunya, mantan suami pribadi sudah minta maaf ke aku dan sudah mengakui bahwa akun fake itu adalah dari pihaknya,” ucap Larissa.


Ini sudah kesekian kalinya orang tua ikut campur membela anak boleh tapi tolong harus menerima fakta yang ada.


“Walau pada awalnya dia kekeh itu bukan dari pihak keluarganya, tapi akhirnya terbukti juga,” ucapnya.

Perempuan berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa hal ini ada kaitannya dengan curhatan Larissa soal Alvin yang ia bagikan ke close friend Instagram, namun akhirnya menyebar luas di media sosial. Padahal, ia sudah meminta maaf terkait hal tersebut.

"Maaf dan terima kasih tulus pun sudah aku ucapkan. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan penyesalan aku karena menulis itu di close friend,” ucapnya.

Ia mengatakan paham apa yang dilakukan ibunda Alvin semata-mata untuk membela nama baik buah hatinya. Untuk hal ini, Larissa menilai ada beberapa hal pula yang harus menjadi pertimbangan.

“Ini sudah kesekian kalinya orang tua ikut campur. Membela anak boleh tapi tolong harus menerima fakta yang ada,” ucap Larissa.

Ia juga mengatakan sang ibundanya justru bisa bersikap lebih ksatria menghadapi persoalan yang terjadi, ibunda cukup diam dan memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menyelesaikannya sendiri.

“Orang tua aku hanya bilang ‘Kamu harus mengampuni’ dan sama sekali tidak pernah menjelekkan mantan suami, tidak pernah ikut campur, tidak pernah menghakimi,” ucap Larissa.

Ia juga menyampaikan momen ketika orang tuanya memeluk putra mendiang Ustaz Arifin Ilham itu. Dengan tegar, orang tuanya justru memohon maaf atas segala kesalahan yang telah Larissa lakukan.

“Bahkan terakhir kemarin dengan terhormat datang. Untuk berpamitan secara baik-baik, dan orang tua aku pribadi pun sudah meminta maaf atas kecerobohan aku menulis itu di close friend. Yang seharusnya dijaga dan terjaga,” tulisnya.

Larissa mengatakan bahwa dirinya sengaja mengungkap hal ini ke media sosial sebagai bentuk pembelaannya. Ia hanya berharap, hal ini menjadi pelajaran bagi kedua belah pihak ke depannya

"Tolong diambil pelajarannya. Maaf kalau harus menulis ini di sosial media. Karena aku harus berani bicara, biar diri aku tidak terus seperti ini. Bahagia kadang harus di usahakan terlebih dahulu,” tulisnya. []

Berita terkait
Respons Alvin Faiz Soal Jadi Duda Pada Usia Muda
Alvin Faiz merespons komentar netizen soal dirinya yang disebut duda pada usia muda merupakan ujian dan jalan masing-masing dalam kehidupan.
Lulu Tobing Gugat Cerai Suami Bani Mulia
Belakangan ini isu soal perceraian banyak menimpa artis Tanah Air termasuk Lulu Tobing yang baru-baru ini mengugat cerai suaminya Bani M Mulia.
Aa Gym Kembali Gugat Cerai Teh Ninih untuk Ketiga Kalinya
Aa Gym kembali melayangkan gugutan cerai kepada sang istri Ninih Muthmainah atau Teh Ninih untuk yang ketiga kalinya sejak pertama kali menikah.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi