Lapas Kelas I Tangerang Ternyata Over Kapasitas 400 Persen

Yasonna menegaskan bahwa kebakaran yang melanda Lapas Tangerang terjadi di Blok C2 dan beberapa kamar narapidana terkunci saat insiden kebakaran.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang mengalami over kapasitas sebanyak 400 persen. Hal ini ditegaskan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dalam jumpa pers di Lapas Tangerang, Rabu, 8 September 2021.

"Lapas Tangerang ini over kapasitas 400 persen, penghuni 2.072 orang," ungkapnya.

Yasonna menegaskan bahwa kebakaran yang melanda Lapas Tangerang terjadi di Blok C2 dan beberapa kamar narapidana terkunci saat insiden kebakaran terjadi.

Peristiwa kebakaran tersebut, kata Yasonna, terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Petugas langsung menghubungi pemadam kebakaran dan 13 menit kemudian sebanyak 12 unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.


Mengapa dikunci? Memang protapnya harus dikunci, kalau tidak dikunci melanggar protap.


"Saya ucapkan terimakasih kepada Damkar yang sangat cepat dan responsif, tidak sampai satu setengah jam kebakaran dapat dipadamkan," ungkap Yasonna.

Insiden kebakaran ini mengakibatkan 41 korban tewas. Karena petugas sulit untuk membuka kamar para narapidana, akibat kobaran api cepat membesar.

"Mengapa dikunci? Memang protapnya harus dikunci, kalau tidak dikunci melanggar protap," ujarnya.

Baca Juga:

Berita terkait
Semua Sel Terkunci saat Kebakaran di Lapas Tangerang
Sejumlah narapidana tidak dapat menyelamatkan diri ketika kebakaran terjadi.
Menkumham Instruksikan Usut Kebakaran Lapas Tangerang
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan akan melakukan investigasi dengan aparat guna mengusut penyebab kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang
Dua Napi WNA Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.