Lanjutkan Pembangunan Jalan Trans Papua, Kodam XIV Hasanuddin Kirim Pasukan

Melanjutkan pembangunan Jalan Trans Papua, Kodam XIV Hasanuddin mengirimkan Pasukan untuk membantu.
Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Surawahadi melepas pasukan yang akan bertugas membantu pembangunan di Papua, Minggu (3/3). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 4/3/2019) - Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin mengirim Satgas Operasi Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Jembatan di Jalan Trans Papua, Minggu (3/3/2019).

Rombongan yang kekuatan 1 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) dari Yonif Para Raider 431/ Satria Setia Perkasa (SSP) dan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Yonzipur 8/ Sakti Mandra Guna (SMG). Satgas ini berangkat menuju Papua dengan menggunakan Kapal KRI dr. Soeharso-900 milik TNI Angkatan Laut, direncanakan akan sampai dalam waktu satu minggu ke depan.

"Jalankan tugas ini dengan sepenuh jiwa  raga demi keluhuran dan kejayaan  bangsa" pesan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, di Pelabuhan Soekarno Makassar, Minggu (3/3).

Keberangkatan Satgas 431/Satria Satya Perkasa dan Satgas Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna, untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jembatan. Sudah beberapa hari terhenti, akibat penembakan pekerja yang dilakukan separatis bersenjata, menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

Nantinya satgas tersebut akan membangun jembatan sebanyak 17 unit, tepatnya di antara ruas Wamena, Nduga, Batas, Batu dan Mamugu Provinsi Papua.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulsel, Pangdivif 3/Kostrad,Kasdam XIV/Hsn, Danlantamal VI/Makasar, Kasdivif 3/Kostrad; para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XIV/Hsn, Para Asisten Kasdivif 3/Kostrad, Kepala Kesyahbandaran Utama Makassar,  GM PT Pelindo XIV Cabang Makassar, Kepala Cabang PT Pelni Makassar dan ribuan warga dari isteri dan keluarga prajurit yang berangkat tugas operasi. []

Berita terkait
0
Presiden Biden Tiba di Eropa untuk KTT G7 Bahas Ukraina dan Ekonomi
KTT negara-negara G-7 dengan para pemimpin negara-negara sekutu AS bahas sikap mereka terhadap Rusia dan ekonomi dunia yang melemah