Lagi-lagi Bank Sentral AS Siap Naikkan Suku Bunga

Bank Sentral AS siap menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini, sebuah keputusan yang berdampak ke seluruh dunia
Kantor Bank Sentral AS atau Federal Reserve di Washington, DC, AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Sewaktu berjuang untuk menurunkan inflasi di Amerika Serikat (AS), Bank Sentral AS siap menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini, sebuah keputusan yang berdampak ke seluruh dunia.

Tujuan bank sentral adalah memperlambat aktivitas yang cukup untuk menekan inflasi, tetapi tanpa mengakibatkan resesi yang mencemaskan setelah pertumbuhan ekonomi melambat 1,4 persen pada kuartal pertama.

Bahkan jika pembuat kebijakan berhasil, banyak sektor dan negara akan merasa kesulitan.

Ketika suku bunga naik, para peminjam harus membayar lebih untuk kreditnya, dan bank-bank menjadi lebih ketat dalam memberikan pinjaman.

Hal itu menimbulkan tantangan bagi perusahaan dan memperlambat perkembangan, sehingga bisa memperlambat aktivitas ekonomi.

Tetapi itu juga akan meningkatkan tekanan pada pemerintah yang mengandalkan pinjaman, terutama negara-negara yang ekonominya sedang berkembang, yang memiliki beban utang yang tinggi.

IMF dan Bank Dunia memperingatkan, banyak negara memerlukan bantuan dan bahkan membangun kembali untuk mengelola tingkat utang mereka yang menumpuk selama pandemi Covid-19. (ps/lt)/voaindonesia.com. []

Bank Sentral Amerika Naikkan Suku Bunga Sebesar 0,25%

Kenaikan Suku Bunga AS Berdampak Secara Global

Bank Sentral AS Isyaratkan Tiga Kenaikan Suku Bunga Tahun 2022

Ekonomi Amerika Tumbuh Kuat 5,7% pada Tahun 2021

Berita terkait
Bank Sentral Amerika Naikkan Suku Bunga Sebesar 0,25%
Karena khawatir dengan inflasi yang tinggi dan perang di Ukraina yang menggantikan risiko akibat pandemi virus corona (Covid-19)