TAGAR.id, Jakarta - Massa aksi yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Korupsi (Komasi) mendatangi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Menteng, Jakarta Pusat.
Sekelompok orang tersebut kesekian kalinya demo meminta Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya.
“Kami meminta Suharso mundur karena diduga telah melakukan korupsi. Seperti penyalahgunaan jabatan hingga kejanggalan peningkatan harta kekayaan,” kata Koordinator Aksi Aril, Sabtu, 23 Juli 2022.
Aril menyebut, penyalahgunaan wewenang yang dimaksud adalah terkait penggunaan pesawat jet untuk kepentingan pribadi dan dimaksudkan sebagai gratifikasi.
Selain itu, kata dia, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK terdapat kejanggalan. Pada 2018 Suharso memiliki kekayaan sebesar Rp84 juta, namun dalam waktu singkat 2019 kekayaan meningkat jadi Rp59 miliar.
“Kami akan terus melakukan aksi sampai KPK mau memeriksa dan menyelidiki Suharso, terkait kasus tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan, rentetan aksi juga telah dilakukan di depan Gedung Bappenas dan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).[]
Baca Juga:
- CBA Minta KPK Selidiki Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa
- Komasi Minta KPK Investigasi Dugaan Kasus Korupsi Suharso Monoarfa