Lagi, Kelompok Bersenjata Tembak Konvoi di Timika

Teror penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Timika. Penembakan terjadi di jalan Tambang Mile 60 terhadap konvoi kendaraan trailer.
Ahmad Susanto, sopir trailer yang menjadi korban penembakan kelompok bersenjata di Timika, Papua, saat diperiksa anggota kepolisian sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit (Foto: Dok. Polda Papua)

Jayapura, (Tagar 1/12/2017) - Teror penembakan ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi. Penembakan tersebut terjadi di jalan Tambang Mile 60 terhadap konvoi kendaraan trailer yang sedang melintas dari Tembagapura menuju ke Timika, Jumat (1/12) pukul 10.10 WIT.

"Korban ada dua orang yakni Ahmad Susanto, driver trailer nomor lambung 02-0816 , luka terkena serpihan bagian wajah, kening, jidat dan bibir atas luka sobek kemudian Puryanto, driver trailer nomor lambung 02-1013, luka pada jari telunjuk tangan kanan terkena serpihan kaca,"ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada Tagar, melalui pesan,  Jumat (1/12).

[caption id="attachment_32073" align="aligncenter" width="712"]Korban penembakan dievakuasi Petugas kepolisian saat mengevakuasi Ahmad Susanto, sopir trailer yang menjadi korban penembakan kelompok bersenjata di Timika, Papua. (Foto: Dok. Polda Papua)[/caption]

Kamal menyampaikan kronologis kejadian sekitar pukul 09.30 WIT.  Menurut informasi dari korban bahwa konvoi kendaraan trailer dari Mile 64 bergerak dari Tembagapura menuju Timika.

"Pukul 10.10 WIT, pada saat melintas di jalan tambang Mile 60 korban Ahmad Susanto berada di iring-iringan tengah konvoi trailer ditembak oleh kelompok KKB sebelah bukit kanan mengenai helm yang dikenakan. Kemudian korban tidak konsen dan gugup membawa kendaraannya sehingga kendaraan trailer menerjang tanggul sebelah kiri namun tidak jatuh ke jurang. Driver kemudian keluar dari kendaraan selanjutnya mencari posisi perlindungan di tempat yang aman," ungkapnya.

Akibat terjadinya aksi penembakan di Mile 60 konvoi kendaraan trailer dari dan yang menuju Lowland-Highland dibatalkan.

"saat ini petugas lakukan evakuasi terhadap driver yang masih tertahan di MP58 dan MP61 untuk selanjutnya di bawa ke 66 Depot Transport KPI," tandasnya. (Tri)

Berita terkait