Laga Terakhir Kalteng Putra, Gomes Tak Janji Menang

Kalteng Putra menjamu Persija Jakarta di laga terakhir Shopee Liga 1 2019 tanpa penonton. Pelatih juga tak janjikan kemenangan di laga itu.
Kalteng Putra menjamu Persija Jakarta di laga terakhir Shopee Liga 1 2019 tanpa penonton di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu 21 Desember 2019. Namun pelatih Gomes de Oliviera tak janjikan kemenangan di laga itu. (Foto: Tagar/Tiva Rianthy)

Palangka Raya - Laga terakhir Shopee Liga 1 2019 Kalteng Putra di kandang sendiri digelar tanpa penonton saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu 21 Desember 2019. Hanya pelatih Gomes de Oliviera tidak menjanjikan kemenangan meski bertindak sebagai tuan rumah di laga tersebut. 

Laga terakhir bak antiklimaks bagi Kalteng Putra yang musim depan terpaksa berkompetisi di Liga 2. Tim yang sempat bermarkas di Bantul selama awal kompetisi ini hanya bertahan satu musim. Setelah promosi ke Liga 1, mereka kemudian turun kasta. 

Tak hanya itu, pertandingan Laskar Isen Mulang tidak bisa disaksikan suporter sendiri. Pasalnya, klub dikenai sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menggelar pertandingan tanpa penonton. 

Kami berharap doa dari masyarakat Kalimantan Tengah agar kami bisa memenangkan pertandingan ini

Kendati begitu, pelatih Gomes de Oliviera menekankan kepada pemain asuhannya untuk tampil all out melawan Tim Macan Kemayoran. Meski demikian dia tidak bisa menjanjikan kemenangan. Hanya, pelatih asal Brasil ini tetap meminta doa dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar Kalteng Putra bisa memenangkan pertandingan. 

"Kami berharap doa dari masyarakat Kalimantan Tengah agar kami bisa memenangkan pertandingan ini. Kami tidak menjanjikan kemenangan, tetapi kami berusaha meraihnya," ujar Gomes.  

Di laga itu, Kalteng Putra akan bermain tanpa pemain andalan Edyson, I Gede Sukadana, Rafael Bonfim dan kiper Ricky Pambudi. Sedangkan Pahabol sudah meminta izin kembali ke Papua.

Tanpa deretan pemain terbaik bukan berarti Kalteng Putra akan menyerah. Menurutnya tim justru akan fight menghadapi tim sebesar Persija.

Dalam kesempatan itu, Gomes kembali meminta maaf kepada masyarakat Bumi Tambun Bungai karena dirinya tidak bisa membawa Kalteng Putra bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Dirinya juga masih belum berpikir untuk melatih klub lain. Pasalnya eks pelatih Madura United ini masih fokus menyelesaikan tugas terakhir di laga pamungkas.

"Saat ini saya fokus menyelesaikan tugas terakhir. Saya juga belum berpikir melatih di klub lain," ujarnya. 

Saat disinggung kemungkinan bertahan di Kalteng Putra, ia belum memberi jawaban. Namun bila dinilai Kalteng Putra yang terbaik baginya, Gomes siap akan bertahan.

Sementara itu bek OK John mengaku kecewa dan terpukul karena klub yang diperkuatnya harus terdegradasi. Padahal dia dan rekan-rekannya sudah berupaya tampil maksimal di setiap pertandingan.

"Kami sudah berusaha secara maksimal di setiap pertandingan. Namun kami gagal bertahan. Ini membuat saya kecewa," ujar OK John yang sudah ditawari bermain di klub lain. Namun dia belum memutuskan akan bergabung dengan klub mana di musim mendatang. []

Berita terkait
Kalteng Putra Degradasi, Jangan Saling Salahkan
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap tidak ada yang saling menyalahkan atas kegagalan Kalteng Putra bertahan di Liga 1.
Pelatih Gomes Minta Maaf Kalteng Putra Terdegradasi
Harapan Kalteng Putra bertahan di Shopee Liga 1 pupus setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persipura Jayapura.
Persipura Jayapura Waspadai Kejutan Kalteng Putra
Pelatih Jacksen F. Tiago, meminta Persipura Jayapura mewaspadai potensi kejutan Kalteng Putra dalam duel pada Kamis 12 Desember 2019.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.